Jombang – Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur menggelar Halal Bihalal dan Sarasehan di Auditorium Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang pada hari Sabtu (4/5/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Menuju PTNU Unggul”, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi yang ada di naungan LPTNU Jatim. Ini juga disampaikan langsung oleh Ketua LPTNU Jatim, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng.
“Narasi tema Menuju PTNU Unggul mungkin tidak akan berhenti di kegiatan Halal Bihalal dan Sarasehan di hari ini saja, melainkan akan terus kita angkat menjadi tema bersama-sama kita semua. Itu membuktikan bahwa kita semua bertekad untuk mengelola PTNU dengan sungguh-sungguh, suatu saat dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan menjadi perguruan tinggi yang terakreditasi unggul,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dengan semangat ini, LPTNU Jatim yakin bahwa perguruan tinggi NU akan menjadi kebanggaan dan kepercayaan masyarakat, pasalnya lembaga pendidikan tinggi yang ada di wilayah LPTNU Jatim sudah sampai di point of no return, yang mengharuskan untuk berkembang lebih baik lagi.
“Kita hanya punya satu pilihan, yaitu terus melangkah kedepan dan jangan sampai disibukkan dengan urusan internal dan urusan kontra-produktif semata. Semoga dengan kegiatan ini semua lembaga yang kita kelola bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul,” pesan beliau.
Hal ini juga diamini oleh Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), Prof. H. Ainun Na’im, Ph.D,. M.B.A yang mengikuti kegiatan secara virtual. Beliau menyampaikan, “Untuk menjadikan perguruan tinggi dengan kriteria unggul bukanlah suatu hal tidak bisa diraih karena Indonesia saat ini masih mengalami pertumbuhan penduduk, bahkan kita masih menikmati bonus demografi. Artinya, penduduk dengan usia produktif lebih besar, dan mereka masih memerlukan layanan pendidikan tinggi. Dengan demikian, kita memerlukan sistem tata kelola yang baik untuk mencapai itu semua,” ungkapnya.
Guru Besar Akuntansi UGM ini juga mengatakan, perguruan tinggi dibawah LPTNU memiliki modal dalam menjawab tantangan global. Seperti kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang dimungkinkan mengancam peran manusia.
“Manusia tetap diperlukan sebagai problem solver, sehingga eksistensi manusia tidak akan kalah dengan sistem yang diciptakannya. Dengan bermodalkan nilai-nilai yang ada di NU, kita bisa menjawab tantangan semacam itu. Bagaimana kita menjaga perdamaian dan sikap mental yang telah ditanamkan dan kita dakwahkan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Rektor Unwaha Jombang, Prof. Dr. Ir. H. Gatot Ciptadi, DESS, IPU, ASEAN Eng. mengucapkan syukur dan terimakasihnya kepada seluruh peserta yang hadir, khususnya kepada LPTNU Jatim yang telah memberikan kepercayaan kepada Unwaha Jombang sebagai tuan rumah Halal Bihalal LPTNU tahun ini.
“Atas nama pribadi dan lembaga, kami ucapkan banyak terimakasih dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat fasilitas yang kurang memadai. Terlepas dari ini semua, kami juga ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Halal Bihalal dan Sarasehan LPTNU Jatim. Semoga Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan saat ini,” ungkap Rektor Unwaha Jombang tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan yang diisi oleh Dirjen Kemendikbud Ristek, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.sc., Kepala Subdirektorat Ketenagakerjaan Direktorat PTKI Kemenag RI, Muhammad Aziz Hakim, M.H., dan selanjutnya Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Slamet Wahyudi , ST., MT.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum YPTBU, Ibu Hj. Hizbiyah Rochim Wahab, M.A., Ketua Pembina YPTBU, Dr. H. Moh. Hasib Wahab, dan juga jajaran pengurus YPTBU. Seluruh pimpinan lembaga pendidikan tinggi di naungan LPTNU Jawa Timur.