Kendari – Banjir bandang menerjang wilayah Desa Sangi-Sangi Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara pada hari Senin 29/04/2024 sekitar pukul 08.00-17.30 Wita. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut.
Salah satu warga Desa Sangi-Sangi mengemukakan ketinggian air antara 1-1,45 meter di daerah aliran sungai sehingga mengakibatkan 419 KK terdampak banjir di beberapa Dusun. Diantaranya Dusun satu sejumlah 1 KK, Dusun dua sejumlah 126 KK, Dusun tiga sejumlah 123 KK. Sedangkan 4 buah rumah warga mengalami kerusakan dengan jumlah 4 KK. Total kerugian diperkirakan 200 juta dan juga mengakibatkan jalur akses masyarakat terganggu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini kondisi lokasi kejadian sudah kondusif namun sebagian rumah warga masih terendam banjir. Dan beberapa warga telah mengungsi di rumah keluarga terdekat yang tidak terkena banjir.
Bambang selaku Ketua BPD Desa Sangi-Sangi mengemukakan kejadian ini perlu ada upaya dari BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Konawe Selatan dan stakeholder terkait, BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan Koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca, Pusdalops-PB BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan penyebaran informasi melalui medsos, BPBD Kabupaten Konawe Selatan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) agar melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan stakeholder terkait dan pemerintah desa setempat yang terdampak banjir untuk penanganan lebih lanjut.
Ruslan sebagai Kepala Desa Sangi-Sangi menegaskan bahwa pada musim penghujan ini masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana susulan baik berupa angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor.