JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Plt. Menteri BUMN Dony Oskaria di Jakarta pada Senin (22/9/2025). Rapat ini bertujuan membahas skema pembiayaan dan pembangunan Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Mendes Yandri menyatakan bahwa dalam waktu dekat, ia akan membuka serentak Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di sekitar 1.000 desa. Acara ini diharapkan dapat mempercepat proses pengajuan proposal bisnis Koperasi Desa Merah Putih ke bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Saat ini, Kemendes PDT sedang melakukan inventarisasi potensi desa, yang dibagi menjadi Desa Mandiri dan Desa Maju. Fokus utama adalah pada 20.503 Desa Mandiri, setelah itu akan dilanjutkan ke 23.000 Desa Maju.
“Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih nantinya disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan desa, termasuk kebutuhan gudang hingga bisnis yang akan dijalankan,” jelas Yandri Susanto.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan bahwa Danantara dan BUMN telah menyiapkan sekitar 1.000 calon penerima kredit tahap pertama. Diharapkan dalam seminggu ini Musdesus dapat digelar untuk memastikan persetujuan Kepala Desa sehingga kredit bisa segera dicairkan.
Menkop Ferry Juliantono menambahkan bahwa rapat ini juga membahas tata cara pencairan dan persiapan Koperasi Desa Merah Putih dalam mengajukan pinjaman.