Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa: Tanpa Penguatan Irigasi, Pupuk, dan Petani, Swasembada Pangan Hanya Slogan

PALEMBANG — Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menegaskan bahwa target swasembada pangan nasional dan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia tidak akan tercapai tanpa memperkuat tiga fondasi utama: irigasi, pupuk, dan kesejahteraan petani.

“Kalau kita bicara ketahanan pangan, jangan hanya fokus pada hasil panen atau produksi beras. Pondasi utamanya ada di irigasi yang baik, pupuk yang tersedia dan terjangkau, serta petani yang sejahtera. Kalau salah satu rapuh, seluruh sistem pangan kita ikut goyah,” ujar Saan Mustopa dalam Kunjungan Kerja Gabungan DPR RI di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Rabu (15/10/2025).

Irigasi dan Pupuk Jadi Persoalan Klasik

Politisi Partai NasDem tersebut menyoroti kondisi infrastruktur pertanian yang masih menjadi persoalan klasik, terutama jaringan irigasi yang rusak dan tidak berfungsi optimal.

“Irigasi itu jantung pertanian. Kalau saluran airnya tidak jalan, jangan harap hasil panen bisa maksimal,” terangnya.

DPR, lanjutnya, mendorong agar program rehabilitasi dan pembangunan irigasi menjadi prioritas utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mendatang, serta menekankan sinergi antara Kementerian PU dan Kementerian Pertanian.

Selain itu, Saan juga menyoroti masalah ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi yang sering terlambat atau tidak tepat sasaran.

“Petani sering bingung karena pupuk datang terlambat atau jumlahnya kurang dari kebutuhan. Tanpa pupuk tepat waktu, produktivitas pasti turun. Ini masalah klasik yang harus diselesaikan secara sistemik,” katanya.

Ia mendorong pembenahan sistem distribusi pupuk nasional dengan memanfaatkan teknologi digital agar penyaluran transparan dan akuntabel.

Kedaulatan Pangan Adalah Kedaulatan Petani

Lebih jauh, Saan Mustopa menekankan krusialnya memastikan petani sebagai subjek utama pembangunan pangan. Ia menilai, selama petani masih hidup dalam ketidakpastian harga gabah, akses modal, dan lahan, ketahanan pangan akan sulit terwujud.

“Petani kita ini luar biasa, tapi banyak dari mereka masih hidup pas-pasan. Mereka yang memberi makan bangsa, tapi sering tak mendapat perhatian layak. Jadi, bicara kedaulatan pangan itu artinya juga bicara bicara kedaulatan petani,” tutup Saan.

DPR berkomitmen memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai untuk subsidi pupuk, perbaikan irigasi, dan perlindungan harga hasil pertanian.

Penulis: DIRMAN SAPUTRAEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *