Universitas Timor Tingkatkan Kualitas Pendidikan Biologi di Kefamenanu dengan Inovasi Lokal

Universitas Timor (Unimor) menorehkan prestasi membanggakan dengan menyerahkan sejumlah preparat dan herbarium basah kepada para guru biologi di Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU).

Penyerahan yang dilakukan pada Rabu, 11 Desember 2024 oleh perwakilan pembantu pengabdian Unimor ini merupakan puncak dari kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang sukses digelar pada bulan September lalu. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Unimor dalam memajukan pendidikan di daerah khususnya dalam bidang biologi.

Ketua pelaksana kegiatan, Kamaluddin, S.Si., M.Si., yang juga Ketua Tim Pelaksana mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan program ini adalah dukungan hibah eksternal yang diterima dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) pada tahun 2024. Hibah tersebut memungkinkan terlaksananya kolaborasi yang erat antara dosen dan mahasiswa Unimor dengan para guru biologi SMP dan SMA di Kota Kefamenanu. Kolaborasi tersebut menghasilkan inovasi pembelajaran yang berdampak signifikan.

Workshop diadakan selama 2 hari yakni pada tanggal 19-20 September 2024 di aula SMA Swasta Pelita Karya Kefamenanu dan mengangkat tema “Pemanfaatan Media Preparat Biologi berbasis Kearifan Lokal sebagai Media Pembelajaran dan Implementasi Program Merdeka Belajar.”

Para guru/peserta sangat antusias untuk mengikuti pelatihan yang menekankan pada pemanfaatan media pembelajaran biologi yang inovatif dan relevan dengan kearifan lokal TTU. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang mendorong terciptanya pembelajaran yang lebih kreatif dan berpusat pada peserta didik.

“Dengan preparat dan herbarium basah ini kami berharap pembelajaran biologi di sekolah-sekolah Kefamenanu akan lebih menarik dan efektif,” ujar Apriyane S. Meko, S.Pd.,M.Pd, salah satu penerima preparat dan herbarium basah, mewakili para guru penerima. Ia menuturkan bahwa metode pembelajaran yang diajarkan dalam workshop sangat bermanfaat dan akan langsung diimplementasikan di sekolahnya.

Penyerahan preparat dan herbarium basah bukan sekadar simbolis, melainkan bukti nyata dari dampak kolaborasi Unimor dan para guru di Kefamenanu. Inovasi pembelajaran berbasis kearifan lokal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan biologi di TTU dan mencetak generasi muda yang lebih berwawasan lingkungan.

Unimor berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di daerah melalui program-program inovatif dan berkelanjutan.

Penulis: KLAUDIUS A. SANBEIN, S.Pd.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *