Karawang – Tumpukan sampah rumah tangga berserakan di sepanjang jalan penghubung antara Desa Kampung Sawah dan Desa Bolang, Kecamatan Karawang, menimbulkan pemandangan tak sedap dan bau menyengat bagi warga yang melintas. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari dan memicu keresahan masyarakat sekitar.
Sampah-sampah yang menumpuk didominasi oleh plastik, sisa makanan, dan limbah rumah tangga lainnya yang dibuang sembarangan di pinggir jalan. Warga menduga, ada oknum yang sengaja menjadikan ruas jalan tersebut sebagai lokasi pembuangan sampah liar karena minimnya pengawasan dan fasilitas tempat sampah resmi di wilayah tersebut.
Menanggapi laporan warga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang langsung angkat bicara. Pihak DLHK mendesak pemerintah desa dan masyarakat untuk segera mengambil langkah tegas.
“Kami sudah menerima laporan dari warga. Jalan penghubung Kampung Sawah–Bolang kini rawan menjadi tempat pembuangan sampah liar. Ini harus segera dihentikan. Kami minta kolaborasi dari aparat desa setempat dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tegas seorang perwakilan DLHK Karawang saat dikonfirmasi pada Senin, 28 Juli 2025.
DLHK juga menyatakan akan segera mengirimkan petugas untuk membersihkan lokasi dan memasang papan larangan membuang sampah sembarangan. Selain itu, mereka akan mendorong penambahan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) agar warga memiliki akses pembuangan yang legal dan tidak merusak lingkungan.
Warga berharap, dengan adanya langkah konkret dari pemerintah dan peningkatan kesadaran bersama, kondisi jalan penghubung tersebut bisa kembali bersih dan nyaman dilalui. “Kalau dibiarkan terus, bukan cuma bau, tapi bisa jadi sumber penyakit. Kami harap ada solusi cepat,” ujar Ujang, seorang warga setempat.
