Manado – Heboh mendadak di tengah malam bagi penduduk Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, saat Gunung Ruang mengeluarkan ledakan dahsyat pada tanggal 30 April 2024, sekitar pukul 02:00 dini hari.
Letusan kali ini memicu kekacauan alam dengan hujan batu, pasir, dan gempa yang mengguncang wilayah sekitarnya.
Saat langit diterangi kilat dan guntur bergemuruh, seorang warga bernama Arief Jheral Tempoh berhasil mengabadikan momen menakutkan tersebut melalui foto dan video yang ia bagikan di Facebook. Foto-foto dan video itu memperlihatkan kekuatan dahsyat alam yang tak terbendung, menjadi saksi bisu dari keganasan letusan Gunung Ruang.
Namun, konsekuensi letusan ini tidak hanya dirasakan oleh penduduk lokal. Di kota terdekat, Manado, Bandara Internasional Sam Ratulangi, yang baru saja pulih dari dampak letusan sebelumnya, terpaksa kembali menutup operasionalnya. Penutupan ini diberlakukan hingga pukul 12:00 WITA sebagai langkah pencegahan untuk keamanan penerbangan dan keselamatan penumpang.
Informasi terkait penutupan bandara tersebut disampaikan melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan nomor A1144/24 NOTAMN. Langkah ini diambil untuk menghindari potensi risiko bagi penerbangan di wilayah terdampak letusan Gunung Ruang.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat telah melakukan upaya evakuasi darurat dan penanganan krisis untuk menghadapi kemungkinan dampak yang lebih besar. Dengan situasi yang terus dipantau, diharapkan aktivitas di wilayah terdampak dapat segera kembali pulih setelah kondisi aman.
Dalam menghadapi bencana alam yang tidak terduga ini, keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi menjaga keselamatan bersama.