JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Australia dan tim Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ) 3 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/11/2025). Pertemuan ini menjadi langkah bersama dalam memperkuat agenda reformasi hukum dan akselerasi pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa kemitraan dengan AIPJ menjadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum, terutama di tengah kompleksitas tantangan tata kelola pemerintahan dan perkembangan teknologi.
“Upaya pemberantasan korupsi membutuhkan ekosistem kuat yang ditopang regulasi tegas, pemanfaatan teknologi, serta budaya integritas yang tumbuh di seluruh lapisan masyarakat,” ujar Setyo.
Fokus pada Digitalisasi dan Akuntabilitas
KPK dan AIPJ 3 membahas penguatan sistem pencegahan korupsi yang lebih adaptif berbasis teknologi dan data. Tingginya tuntutan transparansi publik mengharuskan lembaga penegak hukum memperkuat efektivitas sistem pengawasan dan memberikan kepastian hukum yang berkeadilan.
Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, menambahkan bahwa akuntabilitas dan transparansi penegakan hukum merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) KPK 2025–2029, sejalan dengan fokus AIPJ dalam mewujudkan tata kelola hukum lembaga publik.
“Fokus kami memastikan tata kelola hukum melalui penguatan teknologi informasi dan keterlibatan masyarakat,” ungkap Ibnu.
Kedua pihak juga menyoroti urgensi penguatan regulasi dan partisipasi publik dalam pengawasan, termasuk tantangan baru dalam penegakan hukum digital, tata kelola kecerdasan buatan, dan pengembangan mekanisme pemulihan aset dalam bentuk kripto.
Dukungan Australia untuk Integritas Indonesia
Team Leader AIPJ 3, Craig Ewers, menyatakan bahwa sasaran strategis utama KPK sejalan dengan rencana kerja AIPJ 3 dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi di Indonesia.
Senada, Sekretaris Pertama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), Emma Blanch, menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra strategis bagi Australia. AIPJ 3 merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah berjalan lebih dari satu dekade.
“Kami mendorong rencana Indonesia terkait penguatan integritas sektor publik, inovasi kelembagaan, dan meningkatkan akses terhadap keadilan,” ujar Emma.
Sinergi ini turut mendukung upaya digitalisasi pelayanan publik, tata kelola data yang transparan, dan aksesi Indonesia di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Kolaborasi ini akan segera ditindaklanjuti melalui pembentukan tim teknis antara KPK dan AIPJ 3.

							










