Suasana penuh emosional menyelimuti apel gabungan terakhir yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Garut, Dr.H .Rudy Gunawan SH. MH. MP, di lapangan Sekretariat Daerah (setda) Garut, Senin (22/1/2024). Acara ini menjadi simbolis pelepasan bagi Bupati Rudy Gunawan dan Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman, menjelang akhir masa jabatannya.
Apel gabungan ini terasa istimewa, betapa tidak selain di sekitar komplek pemda dipenuhi karangan bunga ucapan terima kasih berjejer mulai dari perkantoran Dinas Pendidikan, Diskominfo, hingga ujung komplek Setda, dengan diiringi rintik hujan membawa suasa penuh haru bercampur bangga, mengantarkan genap usia satu dekade kepemimpinan Rudy Gunawan dan dr. Helmi Budiman berakhir. Pemandangan haru terlihat saat Rudy Gunawan melakukan sujud syukur di atas podium disaksikan seluruh peserta apel.
Di momen ini, Bupati Garut, secara khusus menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Garut, karena di akhir masa jabatannya ini di Kabupaten Garut masih terdapat permasalahan kemiskinan. Meskipun begitu, Rudy menyampaikan bahwa dirinya bersama dr. Helmi telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk masyarakat Kabupaten Garut.
“Kepada masyarakat Garut sekali lagi saya mohon maaf, kita masih punya desil-desil, punya kemiskinan-kemiskinan, saya telah melakukan pekerjaan dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab itulah kemampuan kami dan dr. Helmi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya lirih disertai derai air mata.
Selain itu dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut juga melakukan pelantikan terhadap 49 Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrasi dan Pengawas, serta 7 PNS dalam Jabatan Fungsional di lingkungan Pemkab Garut. Rudy Gunawan menyampaikan rasa bangganya kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Garut dan menegaskan, dirinya sama sekali tidak menaruh kebencian kepada siapapun di lingkungan ASN Pemkab Garut.
“Saya tidak ada kebencian apapun kepada kalian, saya 10 tahun dengan dr. Helmi memberikan contoh bahwa kita adalah Korps Pegawai Republik Indonesia Pemda Garut,” ujarnya penuh emosional.
Bupati Rudi Gunawan juga mengingat kembali perjalanan karirnya, termasuk peningkatan pendapatan camat sejak ia menjabat, di mana saat itu (tahun 2014) hanya berkisar 1,2 juta rupiah yang dinilainya tidak memberikan martabat terhadap fungsi camat sebagai kepala kewilayahan.
“Tapi hari ini sudah naik 10 kali lipat menjadi 13 juta. Itu bentuk kehormatan saya kepada saudara-saudara sekalian,” ucap Bupati Garut sambil melirik para camat .
Acara ini menjadi momen perpisahan yang berkesan serta refleksi atas dedikasi dan kerja keras Bupati Rudy Gunawan dan Wakil Bupati dr. Helmi Budiman selama menjabat.