PKD ke-23 GP Ansor Gresik Cetak Kader Militan untuk Umat dan Bangsa

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-23 di Kecamatan Kebomas. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Gresik, Bangkalan, Lamongan, Surabaya, dan Pasuruan.

Pelatihan mengusung tema “Membangun Militansi dan Memberdayakan Potensi Kader” dan dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik, dr. H. Asluchul Alif, M.Kes., yang juga merupakan kader GP Ansor. Pembukaan ditandai dengan alunan angklung yang dimainkan langsung oleh dr. Alif.

Dalam sambutannya, dr. Alif menekankan pentingnya menjadikan pelatihan ini sebagai momen perubahan. “Apa gunanya ikut PKD jika sepulangnya tidak membawa perubahan? Pelatihan ini harus menjadi titik balik dan titik bangkit,” ujarnya.

Ketua PC GP Ansor Gresik, M. Ludfi Khambali, M.Pd., menyampaikan bahwa PKD adalah tahapan awal kaderisasi yang menjadi fondasi perjuangan organisasi. Ia menegaskan pentingnya pemahaman ideologi dan semangat pengabdian dalam diri setiap kader.

Selama dua hari, peserta menerima materi seputar sejarah perjuangan Nahdlatul Ulama, prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah, wawasan kebangsaan, manajemen organisasi, teknik kepemimpinan, serta pengembangan potensi seperti jurnalistik, desain, public speaking, dan kewirausahaan.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah, termasuk anggota DPRD Kabupaten Gresik, Ketua MWCNU Gresik, dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kebomas, yang menunjukkan dukungan terhadap proses kaderisasi di tubuh GP Ansor.

Pelatihan ditutup dengan apel dan peneguhan komitmen para peserta untuk mengabdi di wilayah masing-masing. Mereka diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan di masyarakat dan menjaga marwah organisasi.

Penulis: DEKA BAGUS CANDRA, S.Psi.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *