Perhimpunan INTI Jawa Timur Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadan

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Timur kembali menggelar kegiatan sosial di bulan suci Ramadan sebagai wujud toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman. Kegiatan berbagi takjil ini akan berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025, di Kota Surabaya.

Perhimpunan INTI didirikan dengan tujuan memperkuat persatuan dan kebangsaan Indonesia melalui berbagai kegiatan sosial, budaya, ekonomi, dan idiil. Pada Ramadan tahun ini, kegiatan berbagi takjil menjadi salah satu bentuk kepedulian INTI terhadap umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Ketua Perhimpunan INTI Jawa Timur menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi berbagi, tetapi juga memiliki nilai kebangsaan yang tinggi. “Kami ingin menunjukkan bahwa Perhimpunan INTI hadir untuk membangun kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya di Kota Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Selain itu, takjil yang kami bagikan merupakan hasil dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, sebagai upaya mendukung perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian Kegiatan:

  1. Membagikan takjil kepada masyarakat dengan menggunakan produk UMKM.
  2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi beragama melalui kegiatan sosial kebangsaan.
  3. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor UMKM.

Tujuan Kegiatan:

  1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan toleransi, khususnya terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
  2. Memperkuat semangat gotong royong dalam membangun ekonomi berbasis UMKM.
  3. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan sosial.

Kegiatan berbagi takjil yang dikaitkan dengan nilai sosial kebangsaan, toleransi beragama, gaya hidup sehat, serta dukungan terhadap UMKM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Perhimpunan INTI Jawa Timur berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun kebersamaan dan kesadaran sosial demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Penulis: MOCH. IMRON AFANDI, S.H., M.H.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *