Pemkot Bekasi Sulit Dikonfirmasi Terkait Banjir, Alergi dengan Wartawan??

Pada awal Maret 2025, wilayah Bekasi dan sekitarnya mengalami banjir yang cukup signifikan akibat curah hujan tinggi dan luapan air dari daerah hulu. Kondisi ini menyebabkan ribuan warga terdampak dan infrastruktur terendam air.

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi mulai 5 Maret 2025 hingga 18 Maret 2025. Langkah ini diambil untuk memobilisasi sumber daya dalam membantu masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan.

Terdapat laporan dari beberapa awak media yang mengalami kesulitan saat mencoba mengonfirmasi informasi terkait penanganan banjir di Kantor Wali Kota Bekasi pada 6 Maret 2025. Mereka menyatakan tidak mendapatkan respon atau perwakilan resmi yang dapat memberikan keterangan, sehingga menimbulkan kesan kurangnya transparansi dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan media.

Transparansi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan media sangat penting dalam situasi bencana untuk memastikan informasi yang akurat dan terkini yang dapat disampaikan kepada masyarakat. Diharapkan Pemerintah Kota Bekasi dapat meningkatkan koordinasi dengan media untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh publik terkait penanganan banjir dan langkah-langkah yang diambil untuk membantu warga terdampak.

Penulis: AHMAD HIDAYAT, S.E.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *