Enam perupa Jawa Timur menggelar pameran seni instalasi berjudul 6 Lentera di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Rabu – Sabtu (04-07). Pameran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari gelaran Jatim Art Forum (JAF) yang digelar di waktu yang sama.
Keenam perupa itu adalah Aris Daboel dengan karyanya berjudul Nyonya Muluk dan Helikopternya, M. Anhar dengan karya Lentera yang Bercerita, Arsdewo Depe dengan karyanya Barzakh, Mujib Darjo membuat karya dengan judul Mengembara, Fathur Rojib dengan karya Tumetes dan satu-satunya perupa perempuan Uzzaer Ruwaidah dengan karyanya Menjadi Lagi.
Enam karya dari enam perupa itu adalah bagian dari bagaimana para perupa membaca Gresik dan tema Damar Kurung Explore sebagai sebuah tema besar mengidentifikasi Gresik melalui damar kurung.
Salah satu pengunjung pameran Kris Adjie yang juga seorang perupa dan budayawan Gresik mengapresiasi pameran ini.
“Ini adalah pameran seni instalasi pertama dan terbesar di Gresik, karena selama ini di Gresik para perupa biasa rutin menggelar pameran lukisan dan hampir tidak pernah ada pameran instalasi. Semoga ini jadi pemantik pameran instalasi berikutnya di Gresik,” harapnya.