Perubahan cuaca yang ekstrim dari musim kemarau yang panjang dan memasuki musim penghujan membuat perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, terlebih berdampak pada kesehatan manusia.
Daya tahan tubuh manusia itu berbeda-beda, ada yang kuat ada yang lemah. Memasuki di musim penghujan ini banyak kesehatan manusia yang terganggu. Menurut data yang diperoleh sekitar 3 minggu terakhir ini di bulan November di Desa Grogol khususnya Dusun Bongsorejo, ada sekitar 10 warga yang terserang DBD dan dirawat di rumah sakit akibat perubahan cuaca ini. Yang terserang DBD dari anak-anak sampai orang dewasa, yang mempunyai gejala DBD yang menjalani perawatan di rumah juga lumayan banyak.
Mendapatkan laporan dari Dusun dan Gereja, maka ada upaya untuk melakukan tindakan pencegahan penyakit DBD agar tidak semakin meluas, pemerintahan tingkat kecamatan Diwek melalui pemerintahan tingkat Desa Grogol melakukan kegiatan fogging atau pengasapan, yang tujuannya mematikan nyamuk aedes aegepti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Fogging di Desa Grogol Kecamatan Diwek Jombang dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 12-13 Desember 2023.
Hari pertama yang difogging meliputi Dusun Dempok dan Dusun Grogol, hari kedua fogging dilakukan di Dusun Bogem, Dusun Tawar, Dusun Sentanan, dan Dusun Bongsorejo.
Di Dusun Bongsorejo sendiri semua tidak luput dari fogging, termasuk bangunan Gereja dan sekolah TK yang ada di Bongsorejo. Harapannya setelah diadakan fogging ini tidak ada lagi warga yang terkena penyakit demam berdarah, tentu saja harus tetap diimbangi dengan menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing.