Kuliah Umum di UTM, Ketua MA Prof Sunarto: Integritas Aparatur Kunci Kembalikan Kepercayaan Publik

BANGKALAN, MADURA — Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Sunarto, meminta seluruh aparatur peradilan meningkatkan integritas sebagai kunci utama untuk memulihkan kepercayaan masyarakat (public trust).

Permintaan tersebut disampaikan dalam kuliah umum bertema ‘Reformasi Peradilan dan Masa Depan Hukum di Indonesia: Tantangan dan Harapan’ di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jawa Timur, Senin (20/10).

Prof. Sunarto menekankan bahwa sebaik apa pun fasilitas peradilan, termasuk optimalisasi teknologi e-Berpadu dan e-Court yang diupayakan MA, tidak akan berjalan optimal tanpa integritas aparatur peradilan itu sendiri.

“Mempertahankan dan memulihkan kepercayaan masyarakat merupakan tantangan dalam dunia peradilan saat ini,” ujarnya.

Kebijakan Zero Tolerance terhadap Pelanggaran

Dalam upaya penguatan integritas, Ketua MA menegaskan kebijakan “zero tolerance” terhadap setiap pelanggaran dan penyimpangan. Prof. Sunarto secara khusus menyoroti potensi terjadinya pelayanan peradilan yang transaksional, yang dapat mencoreng keadilan, dan berjanji akan menanganinya secara serius.

Ia mengutip petuah Prof. J.E. Sahetapy: “Ikan busuk akan dimulai dari kepalanya. Artinya, kualitas sebuah organisasi sangat bergantung kepada kepemimpinan yang ada di pucuknya.” Pesan ini menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas untuk memperbaiki aparatur di bawahnya.

Ketua MA menutup kuliah umum dengan pesan bahwa menjadi hakim berarti menjadi penjaga integritas peradilan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UTM Prof. Safi’, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Puji Harian, serta para Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Se-Madura.

Penulis: DIRMAN SAPUTRAEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *