Kejadian tak mengenakkan menimpa beberapa wartawan di Rengasdengklok. Mereka diusir saat melakukan peliputan rekapitulasi penghitungan suara tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang pada hari Kamis, 28 November 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Olahraga (PWO) Jawa Timur Sandy Dolorosa sangat menyayangkan dan mengecam keras tindakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang yang mengusir wartawan saat melakukan peliputan.
Ketua PPK Rengasdengklok, Riston melarang wartawan yang hendak melakukan peliputan pleno terbuka dengan dalil dan harus ada surat tugas.
“Yang boleh di dalam (ruang rapat pleno) hanya peserta rapat pleno. Silahkan keluar kalau tidak ada surat tugas perintah redaksi masing-masing,” ujar Riston.
“Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras tindakan Ketua PPK Rengasdengklok tersebut. Kami mempertanyakan aturan yang melarang wartawan melakukan peliputan pada kegiatan rekapitulasi suara di PPK, karena kegiatan itu terbuka untuk umum dan siapapun boleh untuk mengetahuinya,” jelasnya.
Sandy berharap agar kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali, karena wartawan memiliki hak untuk mengetahui dan mempublikasikannya kepada masyarakat luas (menyajikan informasi).