Keracunan Makanan Setelah Acara Halal Bihalal di Klaten, Satu Orang Meninggal Dunia

Puluhan warga di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, mengalami gejala keracunan makanan setelah menghadiri acara halal bihalal di rumah salah satu warga pada Sabtu malam (12/4/2025). Gejala yang dialami antara lain mual, muntah, diare, serta pusing.

Salah satu korban yang saat ini masih dirawat di Puskesmas mengaku hadir dalam acara tersebut dan mengonsumsi makanan berupa nasi kotak yang disediakan oleh tuan rumah. “Paginya saya mulai merasa pusing dan diare,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Gantiwarno, dr. Andi Markoco, menyampaikan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim kesehatan setelah menerima laporan pada Senin pagi. “Kami langsung mengirim tim untuk melakukan pengobatan massal. Setelah meninjau kondisi di lapangan, kami mendirikan posko kesehatan. Penyebab sementara diduga dari makanan atau minuman, namun kita masih menunggu hasil uji laboratorium. Sampel sudah kami ambil,” jelas dr. Andi.

Total sebanyak 110 orang telah diperiksa, dengan 41 di antaranya masih menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan. Tragisnya, satu pasien dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan tersebut.

Pihak kepolisian telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Tim kesehatan akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi lanjutan kepada masyarakat.

Penulis: EKO SETYO ATMOJOEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *