Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Poleang (HIPMAP) Kendari bersama LSM Pribumi Sulawesi Tenggara menyoroti kondisi fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale, Bombana, Sulawesi Tenggara, yang dinilai mengalami sejumlah kerusakan meski tergolong bangunan baru.
RSUD Tanduale yang diresmikan pada 2022 oleh Bupati Bombana Tafdil dibangun dengan anggaran sekitar Rp135 miliar. Namun kini, setelah tiga tahun beroperasi, beberapa bagian fasilitas rumah sakit sudah menunjukkan kerusakan.
“Usia RSUD Tanduale baru 3 tahun, bisa dibilang masih baru, tetapi plafon di beberapa bagian sudah rusak,” kata Ketua HIPMAP Kendari, Andi Makkatajangi, Selasa (29/4/2025).
Ia menambahkan, sebagai rumah sakit megah dengan nilai anggaran besar, kondisi fisik RSUD Tanduale seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah. “Pelayanan kepada masyarakat itu urgen, jangan sampai terganggu hanya karena kerusakan bangunan,” ujarnya.
Senada, Ketua LSM Pribumi Sultra Ansar Ahmad juga mengkritisi kondisi bangunan, khususnya plafon rumah sakit yang bahkan ada yang sudah jatuh. Ia menilai, kerusakan itu berpotensi membahayakan pasien maupun pengunjung.
“Plafon yang rusak itu bisa jatuh dan mencederai orang. Kami pertanyakan, apakah pemda akan bertindak atau membiarkan saja kondisi ini,” tegas Ansar.
Ansar juga menyoroti kebersihan fasilitas umum rumah sakit, terutama toilet yang dinilai dalam kondisi rusak dan kotor. “Rumah sakit kok kotor, bagaimana pasien dan pengunjung bisa merasa nyaman?” kritiknya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Tanduale drg. Riswanto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran perbaikan dan menjadikan renovasi plafon sebagai bagian dari program kerja tahun ini.
“Itu sudah masuk dalam rencana perbaikan tahun ini. Kami akan gunakan material yang lebih berkualitas agar tidak terulang,” jelas Riswanto.
Terkait pelayanan, Riswanto menegaskan bahwa seluruh staf bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Ia juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau saran melalui humas, kotak saran, maupun nomor kontak yang tersedia di setiap ruangan.
“Kami berkomitmen terus memberikan pelayanan maksimal kepada pasien dan pengunjung,” pungkasnya.












