Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Status Ditingkatkan ke Level IV (Awas)

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi besar pada 20 Maret 2025 malam. Gemuruh letusan bahkan terdengar hingga Pulau Timor. Kepala Desa Pululera melaporkan bahwa suara gemuruh tersebut berasal dari aliran magma sejauh 8 kilometer.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan status aktivitas gunung ini dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 22.30 WITA. Kenaikan status ini didasarkan pada peningkatan aktivitas visual dan kegempaan yang signifikan, dengan 117 kali gempa vulkanik tercatat hingga pukul 18.00 WITA.

Akibat erupsi ini, kolom abu setinggi 8.000 meter teramati membumbung ke udara, menyebabkan gangguan penerbangan di sekitar wilayah terdampak. Beberapa maskapai penerbangan membatalkan atau menunda penerbangan ke dan dari Bali akibat ancaman abu vulkanik yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Aktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 6 kilometer dilarang untuk mencegah potensi bahaya lebih lanjut.

Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terkini sesuai dengan kondisi di lapangan. Indonesia, yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki lebih dari 120 gunung berapi aktif sehingga masyarakat di daerah rawan bencana perlu meningkatkan kesiapsiagaan.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan perlunya sinergi antara pemerintah serta masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Penulis: KLAUDIUS A. SANBEIN, S.Pd.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *