Aceh Singkil, 10 Juli 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Aceh Singkil kembali mengundang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yasafa untuk mengikuti sosialisasi pembuatan sabut berbasis ekoenzim. Ini merupakan kali kedua Dispusip melibatkan mahasiswa STIP Yasafa dalam kegiatan bertema lingkungan tersebut.
Sebelumnya, mahasiswa STIP Yasafa juga telah diundang untuk mengikuti sosialisasi pembuatan ekoenzim dari limbah buah dan sayuran. Kini, mereka kembali diberi kesempatan untuk mendalami pemanfaatan ekoenzim dalam proses pengolahan sabut kelapa.
“Kami sangat senang bisa diundang kembali dalam kegiatan ini. Sosialisasi ini sangat bermanfaat, dan kami berharap ilmu yang kami pelajari dapat kami terapkan di daerah kami masing-masing,” ujar salah satu mahasiswa peserta.
Mahasiswa lainnya juga mengungkapkan antusiasmenya. “Sebelumnya kami belajar membuat ekoenzim dari buah-buahan yang telah terbuang, dan sekarang kami belajar mengolah sabut dengan ekoenzim. Ini sangat ramah lingkungan dan kami sangat mendukung kegiatan seperti ini,” katanya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Dispusip Aceh Singkil dalam meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pengelolaan limbah organik serta mendorong inovasi ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan di masyarakat.
Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, diharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan minat dan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memberdayakan potensi lokal dalam pemanfaatan limbah pertanian.












