OBANO — Dewan Hukum Adat (DHA) Wilayah Paniai Barat melalui Kepala Suku Besar, Lukas Pigai, S.IP., merekomendasikan Frans Pigome, S.E., untuk menduduki jabatan Presiden PT Freeport Indonesia. Rekomendasi ini disampaikan Lukas Pigai via WhatsApp pada Kamis (30/11/2025) pukul 05.45 WIT.
Menurut Lukas, Frans Pigome dinilai memiliki kemampuan dan integritas untuk memimpin perusahaan tambang raksasa tersebut sekaligus memperjuangkan kepentingan masyarakat asli Papua, khususnya dari wilayah Paniai Barat, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
“Kami menilai saudara Frans Pigome mampu melayani tanah Papua dan ia punya kapasitas untuk mengelola dan menjembatani kebutuhan masyarakat lokal, termasuk dalam penyediaan hasil pertanian seperti sayur-mayur untuk Freeport,” ujar Lukas Pigai.
Dukungan ini didasarkan pada hak hidup dan hak kepemilikan tanah adat. Masyarakat adat Paniai Barat berharap putra daerah bisa memimpin PT Freeport Indonesia sebagai perwujudan cita-cita regional, nasional, dan internasional.
Lukas Pigai juga menyampaikan harapan kepada Presiden Republik Indonesia agar memberikan kepercayaan kepada orang asli Papua untuk menduduki jabatan strategis di perusahaan besar yang beroperasi di Tanah Papua.
“Kami mohon kepada Bapak Presiden agar memberi kepercayaan kepada putra asli Papua seperti Frans Pigome. Kami yakin ia mampu menjalin kerja sama dan membawa perubahan bagi masyarakat Papua,” tambahnya.
Dewan Adat Wilayah Paniai Barat menyatakan dukungan penuh terhadap usulan tersebut, berharap langkah ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak orang asli Papua untuk memegang peran penting dalam sektor industri nasional.
