DEWA CAI SHEN YE DAN LONTONG CAP GO MEH DALAM PERAYAAN IMLEK

Di tahun baru Imlek 2576 ini warga Tionghoa memasuki tahun ular kayu. Tahun ular kayu diprediksi membawa keberuntungan, transformasi, dan pertumbuhan.

Salah satu arti dari shio ular kayu ini adalah ular melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi, kayu melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas. Kombinasi shio ular dan elemen kayu menciptakan energi unik yang mendorong refleksi, perencanaan, dan langkah-langkah baru.

Setelah Imlek, 15 hari kemudian masyarakat Tionghoa merayakan Cap Go Meh yang merupakan serangkaian acara untuk mengakhiri tahun baru Imlek.

Dalam perayaan Cap Go Meh, terdapat makanan yang khas yang dinikmati bersama-sama seperti lontong cap go meh dan ada buah jeruk juga permen sebagai pelengkap. Dan ada Dewa Cai Shen Ye yang juga dihadirkan yang merupakan dewa uang atau dewa kekayaan, dewa rezeki.

Ternyata menurut masyarakat Tionghoa makanan yang ada saat perayaan itu memiliki sebuah filosofi tersendiri bagi mereka. Lontong cap go meh menurut mereka memiliki arti lontong panjang melambangkan harapan akan umur panjang. Sayur dan kuah santan kuning keemasan melambangkan rezeki yang berlimpah. Sayur lodeh rebung melambangkan kekuatan dan ketahanan seperti bambu, dan telur rebus melambangkan keberuntungan dan kehidupan baru.

Lalu ada buah jeruk berwarna kuning, menurut masyarakat Tionghoa memiliki filosofi seperti simbol keberuntungan, cinta dan kesuburan. Jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan karena dalam bahasa Mandarin, kata “jeruk” mirip dengan kata “keberuntungan”. Biasanya diletakkan di samping bantal anak-anak agar beruntung di tahun baru, buah jeruk yang masih ada tangkai dan daunnya dianggap akan membawa kesuburan yang berlimpah. Rasanya yang manis bercampur asam itu melambangkan seperti rasa cinta kepada semua.

Permen dalam perayaan Cap Go Meh juga memiliki arti sendiri yaitu dengan rasa yang manis permen disimbolkan manisnya kehidupan, kebahagiaan dan keberkahan. Permen juga merupakan simbol dari harapan dan doa untuk tahun baru yang lebih baik lagi.

Filosofi angpao adalah simbol peduli sesama untuk berbagi kebahagiaan dan kegembiraan kepada orang yang kurang mampu di sekitar. Angpao juga merupakan wujud syukur atas rezeki yang didapatkan selama setahun ini.

Dewa Cai Shen Ye selalu ada dalam perayaan Cap Go Meh karena dewa ini merupakan dewa uang dan kekayaan serta rezeki, yang mana bila dewa ini sudah berbagi angpao, jeruk dan permen yang mendapatkannya dipercaya akan selalu mendapatkan berkah dan rezeki yang berlimpah di tahun baru ini. Maka tidak heran bila setiap perayaan Cap Go Meh ini di setiap kelenteng selalu ramai dan padat dengan orang-orang yang pingin melihat dan ingin mendapatkan berkah dari Dewa Cai Shen Ye selain juga untuk melihat pertunjukan barongsai yang disajikan oleh pengurus kelenteng.

Penulis: BARA MEGA R.Editor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *