Bupati Jombang, Abah Warsubi, mengambil langkah mulia dengan menyumbangkan gaji bulanannya untuk pemberdayaan masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang. Keputusan ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program-program Baznas.
Sebelumnya, pada 11 Maret 2025, pengurus Baznas Kabupaten Jombang melakukan kunjungan silaturahmi kepada Bupati Jombang, H. Warsubi, untuk memperkenalkan diri serta menyampaikan laporan kinerja tahun 2024 dan rencana program kerja tahun 2025.
Ketua Baznas Jombang, Ahmad Zainuri, menyampaikan target penghimpunan zakat sebesar Rp7 miliar untuk tahun 2025 dan meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jombang, terutama dalam optimalisasi penghimpunan dari aparatur sipil negara (ASN).
Menanggapi hal tersebut, Warsubi menyatakan kesiapannya untuk mendukung Baznas Jombang dalam meningkatkan penghimpunan dan pendistribusian zakat. Sebagai bentuk dukungan nyata, ia berencana menginfakkan seluruh gajinya sebagai bupati melalui Baznas Jombang.
“Kami menyadari bahwa Baznas memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, kami ingin berkontribusi secara langsung dengan menyalurkan gaji kami melalui Baznas,” ujar Warsubi.
Ia juga menambahkan bahwa Baznas datang kepadanya karena pendapatan lembaga tersebut masih kurang dan membutuhkan dukungan.
“Yang kami tahu ya gaji kami, berapa pun jumlahnya, kami berikan semua. Saya juga belum tahu berapa besar gaji saya karena baru menjabat. Saya sudah meminta bagian umum untuk mengeceknya,” tambahnya dalam wawancara terpisah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jombang, M. Nashrulloh, mengungkapkan bahwa total gaji yang diterima kepala daerah dan wakil kepala daerah setiap bulan berbeda-beda. Untuk Bupati Jombang, gajinya sebesar Rp6.210.500 per bulan. Jumlah tersebut akan disalurkan secara rutin ke Baznas setiap bulan.
“Beliau berharap sumbangan ini dapat membantu Baznas dalam menjalankan program-programnya secara optimal serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” ujar Nashrulloh.
Selain menyumbangkan 100 persen gajinya, Abah Warsubi juga berkomitmen untuk membantu peningkatan penghimpunan dana zakat dari kalangan ASN.
“Kami akan berupaya meningkatkan penghimpunan Baznas Jombang, terutama di kalangan ASN Pemkab Jombang. Penghimpunan Baznas harus meningkat setiap tahunnya. Namun, hal tersebut perlu dibahas lebih lanjut secara internal,” tutur Abah Warsubi.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Ketua Baznas Jombang, Ahmad Zainuri, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian bupati.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Abah Bupati. Sumbangan ini akan kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui program-program yang telah dirancang,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemkab Jombang telah mendukung upaya Baznas dalam penghimpunan dana. Kontribusi Pemkab Jombang terhadap Baznas meliputi pemberian dana hibah tahunan serta penghimpunan zakat dan infak dari ASN.
Baznas juga telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Jombang di berbagai bidang, antara lain:
- Bidang Kesehatan: Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD dalam pemberian bantuan gizi kepada balita dan anak-anak yang kekurangan gizi.
- Bidang Pendidikan: Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jombang dan sekolah-sekolah dalam pemberian beasiswa S1 serta pembiayaan sarana belajar.
- Bidang Ekonomi: Memberikan bantuan modal dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Bidang Kemanusiaan: Memberikan bantuan usaha bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), korban bencana alam, serta biaya hidup bagi lanjut usia (lansia).
Kolaborasi antara Baznas dan Pemkab Jombang akan terus diperkuat untuk mewujudkan visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua.”