KUALA LUMPUR – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, menyaksikan Penandatanganan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 3.0 Upgrade Protocol di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/10).
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, yang mendampingi Menko Airlangga, sebelumnya telah menandatangani dokumen ACFTA 3.0 secara resmi pada Sabtu (25/10).
Mendag Budi Santoso menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap peningkatan perjanjian ACFTA. Menurutnya, sebagai perjanjian perdagangan paling awal ASEAN dengan mitra eksternal, ACFTA perlu ditingkatkan untuk menyesuaikan perkembangan dan solusi bagi tantangan perdagangan modern.
Peluang Besar Ekonomi Digital dan Rantai Pasok
Mendag menambahkan, peningkatan perjanjian ACFTA 3.0 ini tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi ASEAN-Tiongkok, tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia, terutama dalam peningkatan kapasitas dari negara mitra.
ACFTA 3.0 merupakan langkah konkret dalam menyesuaikan kebutuhan seluruh negara anggota ASEAN dalam menghadapi tantangan dan perubahan global.
Komitmen pemerintah terhadap perkembangan isu ekonomi, seperti pada bidang ekonomi digital, ekonomi hijau, dan konektivitas rantai pasok pada ACFTA 3.0, selaras dengan komitmen Kementerian Perdagangan.












