Kapuas Hulu, 5 Juli 2025 — Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, S.M., secara resmi menutup Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-III Suku Dayak Seberuang Ensilat yang berlangsung di Desa Lebak Najah, Kecamatan Silat Hulu, pada Sabtu (5/7/2025).
Dalam sambutannya, Sukardi mengapresiasi pelaksanaan PGD sebagai wujud pelestarian budaya lokal yang patut dibanggakan. Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan semangat “Kapuas Hulu Semakin Hebat”, dan harus menjadi pilar kekuatan sosial masyarakat.
“Kita dorong agar kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi pilar kekuatan sosial. Budaya Dayak harus terus hidup dalam keseharian, tidak hanya dalam upacara,” ujar Sukardi.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung pelestarian budaya secara berkelanjutan. Dukungan tersebut diberikan melalui program pemberdayaan sanggar seni, penguatan komunitas adat, hingga dokumentasi warisan budaya.
Sukardi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh pendidikan, pemuda, hingga lembaga sosial, untuk terus membangun kolaborasi dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal.
“Jangan biarkan adat dan tradisi kita hanya tinggal cerita. Jadikan ia sumber inspirasi, sumber pendidikan, dan bahkan sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat kita,” tegasnya.
Pekan Gawai Dayak ke-III ini diikuti oleh berbagai komunitas adat dan sanggar seni dari wilayah Silat Hulu dan sekitarnya, yang menampilkan beragam atraksi budaya, ritual adat, dan pertunjukan kesenian khas Dayak Seberuang.














