Bupati Jombang Warsubi mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 dengan meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Terintegrasi jenjang SMP dan SMA, yang berlokasi di Jl. Drs. Moh. Hatta, Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Senin (14/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Purwanto MKP, Asisten Administrasi Umum Syaiful Anwar, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bupati Warsubi meninjau langsung kesiapan fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, asrama, serta kegiatan orientasi yang tengah berlangsung. Ia juga menyempatkan berdialog dengan para orang tua siswa yang hadir mengantar anak-anak mereka.
“Saya ingin memastikan anak-anak kita mendapatkan fasilitas terbaik dan dukungan maksimal agar bisa belajar dengan nyaman dan tenang,” ujar Bupati Warsubi.
Dalam sambutannya, Warsubi menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa untuk terus bersemangat meraih mimpi dan menjadi pemimpin masa depan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, karakter, serta akhlak yang baik dalam menempuh pendidikan.
“Kalian adalah harapan masa depan Jombang. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, dan jangan lupa rajin salat, mengaji, serta berdoa. Dengan ilmu dan doa, insya Allah semua cita-cita bisa tercapai,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang, lanjutnya, berkomitmen untuk terus menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas agar tidak ada anak yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi.
Sekolah Rakyat Terintegrasi ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Kabupaten Jombang sendiri termasuk dalam 63 daerah tahap awal yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan program ini, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen daerah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Kegiatan MPLS hari pertama meliputi apel pembukaan, penyematan tanda peserta, pembukaan serentak oleh Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf secara virtual, pemeriksaan kesehatan, orientasi lingkungan, pengenalan asrama, serta kegiatan pembentukan karakter dan spiritual.












