Kupang, NTT – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor-Leste (Satgas Pamtas RI-RDTL) Batalyon Arhanud 15/DBY kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menggelar operasi bibir sumbing gratis bagi warga kurang mampu di Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Juni 2025, bertempat di Rumah Sakit Tentara (RST) Wira Sakti, Kupang.
Operasi dilakukan oleh tim dokter spesialis bedah plastik, bedah mulut, dan anestesi, dengan pasien yang sebelumnya telah didata oleh Satgas Pamtas dari Pos Haumeniana dan Pos Oelbinose. Program bakti sosial ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan.
“Kami dari Satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Arhanud 15/DBY memberikan semangat dan harapan terbaik bagi para pasien dan keluarga mereka,” ujar perwakilan Satgas dalam keterangannya.
Salah satu penerima manfaat, Yosefina Oni Asuat, ibu dari Julio Arlandi Muki (9 bulan), mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.“Saya berterima kasih kepada TNI dan para dokter. Anak saya yang tadinya cacat, sekarang sudah baik. Saya tak bisa membalas kebaikan ini, hanya Tuhan yang mampu membalasnya,” ucap Yosefina penuh haru.
Program ini disambut antusias masyarakat karena memberi harapan baru bagi anak-anak penderita bibir sumbing di wilayah NTT yang selama ini terkendala biaya pengobatan. Keberhasilan operasi ini menunjukkan sinergi antara TNI dan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata.