Jumat, 29 November tepat pukul 19.00 diadakan rapat kerja ke-2 di Klenteng Hok Liong Kiong dan sekaligus pembentukan panitia untuk realisasikan Kampung Pecinan Jombang yang rencananya akan digelar berdekatan dengan Hari Raya Imlek.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dispora, Kesbangpol, Gusdurian, para tokoh agama dan juga tokoh Tionghoa di Jombang, dan segenap tamu undangan.
Realisasi Kampung Pecinan adalah sebuah harapan yang sudah lama ada dan beberapa kali jadi obrolan dalam circle organisasi lintas agama, seperti yang dinyatakan oleh salah satu hadirin yakni Aan Ansori yang mengaku hal ini sudah lama menjadi perbincangan dan harapan, karena pasti sangat asyik jika hal itu dapat diwujudkan di Jombang yang notabene Kota Santri.
Bak gayung bersambut, Pemkab Jombang melalui Dispora siap memfasilitasi termasuk dalam hal dana untuk merealisasikan yang rencananya di Jl. Buya Hamka yang dijadikan Kampung Pecinan tersebut.
Herry Soesanto selaku Ketua INTI sangat antusias dengan “tawaran” dari Dispora dan beliau menyatakan bahwa hal ini adalah suatu kehormatan bagi kaum Tionghoa di Jombang.
“Mari kita bersatu berkolaborasi untuk mensukseskan ini, kita pasti bisa jika bersama. Ayo sudah langsung saja malam ini dibuat kepanitiaan karena waktu sudah mepet,” tegasnya bersemangat.
Kepanitiaan dibentuk bersama dengan musyawarah mufakat, dan Herry Soesanto didapuk menjadi Ketua Pelaksana sekaligus Ketua 1. Ketua 2 ada Bapak Toni Harsono selaku Ketua PSMTI Jombang, dan Ketua 3 Bapak Indra.
Sekretaris 1 Sandy Dolorosa, Sekretaris 2 Mbak Emma Ketua Gusdurian Jombang. Bendahara 1 Ci Tjing-tjing, Bendahara 2 Bu Yeni.
Di seksi acara ada Mbak Inggit, Gus Aan Ansori, Cik Hwa, Pdt. Eko, dan Bapak Gunawan. Seksi dana diisi oleh para senior Tionghoa Jombang yakni Koh Yusiang, Cik Swecik, dan Koh Kwanfung.
Di dokumentasi ada Mbak Ayla dan Bapak Christian Xie.