Kendari, 16 Juni 2025 — Universitas Halu Oleo (UHO) resmi memiliki rektor baru. Prof. Armid terpilih sebagai Rektor UHO periode 2025–2029, menggantikan Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu yang telah menjabat selama dua periode.
Pemilihan berlangsung di Gedung Sport Center UHO pada Senin (16/6), dihadiri oleh anggota senat dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam pemilihan tersebut, Prof. Armid memperoleh 31 suara, unggul tipis dari Prof. Takdir dengan 30 suara, sementara Prof. Ruslin meraih 13 suara dari total 74 suara yang diperebutkan.
Prof. Armid sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. Ia dikenal sebagai figur tegas, jujur, dan disiplin. Dalam pidato perdananya, Prof. Armid menyatakan komitmennya membawa UHO menjadi universitas kelas dunia yang unggul dalam bidang pesisir, kelautan, dan pedesaan. Ia menekankan pentingnya transformasi menuju universitas internasional, dengan fokus pada penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur.
Sementara itu, mantan Rektor Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu dikenang atas kontribusinya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di UHO. Di bawah kepemimpinannya, UHO menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional, serta berhasil menempatkan sembilan program studi pada jalur akreditasi internasional.
Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UHO, Alvin Rezky Saputra, mengajak seluruh elemen kampus untuk bersatu pasca pemilihan rektor.
“Pemilihan telah selesai. Mari kita jaga stabilitas kampus dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Alvin menegaskan bahwa perbedaan pilihan merupakan bagian dari demokrasi. Namun, setelah pemilihan, seluruh pihak diharapkan bersatu demi kemajuan bersama.
“Kita memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan Universitas Halu Oleo. Mari kita dukung kepemimpinan baru demi kemajuan kampus,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi seluruh civitas akademika, diharapkan UHO dapat melanjutkan langkah-langkah strategis menuju universitas berintegritas dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.