Perseden Denpasar mengawali langkahnya di Grup A Babak 8 Besar Liga 4 Nasional 2024–2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Persitara Jakarta Utara. Laga berlangsung di Stadion Kotabarat, Surakarta, Selasa (20/5).
Persitara, yang dijuluki Laskar Si Pitung, membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-45 melalui eksekusi bola mati oleh kapten tim, Ikhsan Hidayah Marzuki, setelah pelanggaran yang dilakukan bek tengah Perseden Firman Nur Assydhiq. Wasit Yeni Krisdianto asal Tulungagung memberikan kartu kuning atas pelanggaran tersebut.
Tendangan bebas Ikhsan yang tidak terlalu keras namun menipu barisan pertahanan lawan, termasuk kiper Faizal Hariyono, membuat bola meluncur mulus ke gawang Perseden. Gol tersebut sekaligus menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Perseden Denpasar tampil lebih agresif. Serangan demi serangan dibangun dari kedua sisi lapangan, namun tim yang dijuluki Laskar Catur Muka itu kesulitan menembus pertahanan rapat Persitara.
Setelah membuang beberapa peluang, Kadek Yoga “Lolo” Prasetya akhirnya menyamakan skor lewat tandukan pada menit ke-77. Meski terus menekan hingga akhir pertandingan, Perseden gagal menambah gol. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan ini diwarnai dengan empat kartu kuning. Tiga kartu diberikan kepada pemain Persitara, yakni Ikhsan Hidayah Marzuki, Kelvin Naek Maikel Sitinjak, dan Unggul Perkasa. Satu kartu kuning lainnya diberikan kepada pemain Perseden, Firman Nur Assydhiq.
Usai laga, Pelatih Kepala Perseden, Anak Agung Ketut Bramastra, menyoroti lemahnya komunikasi antar pemain sebagai penyebab utama gol yang bersarang ke gawang timnya.
“Gol pertama lawan akibat pelanggaran yang tidak perlu. Ini akan kami evaluasi agar tak terulang saat melawan Persebata Lembata di pertandingan selanjutnya,” ujar Coach Bram.
