JOMBANG — Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Jombang merayakan Hari Santri Nasional dengan menggelar kegiatan istimewa: membaca Al-Qur’an Isyarat, pada Selasa (22/10). Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat dakwah inklusif yang menjangkau semua kalangan, khususnya peserta didik dengan hambatan pendengaran (tunarungu).
Sebanyak 20 siswa SLB Muhammadiyah Jombang mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka telah mempelajari metode Al-Qur’an Isyarat, yaitu cara membaca dan memahami Al-Qur’an melalui bahasa isyarat, yang memungkinkan mereka meresapi keindahan firman Allah.
Guru Al-Qur’an Isyarat SLB Muhammadiyah Jombang, Achmad Fathul Iman, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya sekolah dalam mewujudkan dakwah tanpa batas.
“Al-Qur’an untuk semua, dakwah tanpa batas merupakan slogan kami,” ujar Achmad Fathul Iman.
Melalui peringatan Hari Santri ini, SLB Muhammadiyah Jombang berharap dapat menanamkan semangat keagamaan dan cinta Al-Qur’an kepada seluruh siswa. Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa setiap insan, dengan segala keterbatasannya, memiliki hak yang sama untuk belajar dan memahami ajaran agama.













