Sumatera Utara kembali akan menjadi sorotan mata dunia dengan selesainya pembangunan patung Yesus yang berada di kawasan Bukit Sibea-bea Desa Partungko Naginjang, Kec. Harian Kab. Samosir.
Patung Yesus tersebut dibangun pada pada 18 juni 2018. Ketika itu bupatinya Drs. Rapidin Simbolon, dan pembangunan tersebut sempat terhenti dikarenakan adanya virus Covid-19 yang menerpa dunia.
Selesai covid pembangunan kembali dilanjutkan dan pada awal bulan April kemarin akhirnya rampung pembangunannya.
Saat liburan lebaran kemarin lokasi tersebut dipadati para pengunjung wisata baik dari dalam kota dan juga dari luar kota.
Pemandangan panorama jalan yang menuju ke bukit Sibea-bea sangat indah dengan didukung jalannya yang menanjak berkelok menuju ke atas, sehingga membuat mata merasa dimanjakan dengan panorama danau Toba dan spot foto di setiap sisi pada lokasi.
Patung Yesus tersebut saat ini menjadi patung Yesus tertinggi di dunia, dengan ketinggian patung 61 meter dan mengalahkan patung Yesus tertinggi yang berada di Brazil dengan ketinggian 43,5 meter.
Suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Sumatera Utara.
Objek wisata Sibea-bea tersebut bukan hanya menjadi wisata religi bagi umat kristen, karena agama apa saja boleh masuk tanpa pengecualian. Karena bukit Sibea-bea menghadirkan bermacam pemandangan dari setiap sudut sisi dan objek spot foto yang membentang di hamparan tengah-tengah danau Toba.
Pulau Samosir sendiri berada di tengah-tengah danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia.
