Benchmarking adalah suatu proses studi banding dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasi yang terbaik di kelasnya sehingga dapat mendorong untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut.
Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan bagi mahasiswanya, Universitas STRADA Indonesia (USI) mengadakan benchmarking ke-3 negara tujuan yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand. Perlu diketahui juga Universitas STRADA Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Jawa Timur yang berada di Kota Kediri. Universitas ini sebelumnya merupakan sebuah Institut Ilmu Kesehatan guna meningkatkan kualitas pendidikannya berubah menjadi Universitas yang secara resmi S.K diserahkan oleh Prof. Dr Dyah Sawitri, S.E.,M.M, pada 20 Juli 2024 yang lalu.
Dalam kegiatan benchmarking ini diikuti oleh para mahasiswa pasca sarjana yang terbagi atas program Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fisioterpi dan Keperawatan yang terbagi dalam 3 gelombang yaitu pada bulan Mei, Juni dan Agustus 2024. Pada gelombang ke-3 yang dilaksanakan pada 21 sampai dengan 25 Agustus 2024 diikuti 70 mahasiswa dan didampingi 5 dosen pembimbing dari kampus.
Dalam kesempatan ini para mahasiswa berkunjung di University Sains Islam Malaysia (USIM), rumah sakit Universitas Teknologi Malaysia, rumah sakit Mahsa, Universitas Mahsa Malaysia, dan berbagai universitas yang lain.
“Benchmarking ini bertujuan sebagai pembalajaran bagi mahasiswa dan menjalin kerjasama antara universitas STRADA Indonesia dengan berbagai universitas yang ada di Malaysia, Singapura dan Thailand,” tutur Dr. Ratna Wardani S.Si.,MM sebagai Kaprodi program Pasca Sarjana Universitas STRADA Indonesia, sedangkan Menurut Dr. Prima Dewi Kusumawati S.kep.Ns.,M.Kes. sebagai Ketua Pelaksana kegiatan benchmarking ini mengatakan, “Untuk meningkatkan kualitas lulusan, Universitas STRADA Indonesia mengajak para mahasiswanya studi banding ke universitas lain yang bertaraf internasional dan selain itu memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan keilmuannya dalam bentuk kerja sama penelitian dengan universitas lain,” jelasnya.
Bagi para mahasiswa kegiatan ini merupakan program kampus yang sangat baik seperti yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa, Agus Haselo.
“Benchmarking dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi saya, selain itu saya berharap sistem pembelajaran di luar negeri yang baik dapat diterapkan di negeri ini supaya menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi,” ujarnya.
Selain kunjungan ke berbagai kampus dan rumah sakit, acara benchmarking ini juga diisi dengan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di negara tujuan sebagai penutup kegiatan.
