Lantik Pengurus KIPAN Gresik 2025–2027, Wabup Alif: Ancaman Narkoba di Jatim dan Gresik Sangat Mengkhawatirkan

GRESIK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengukuhkan pengurus Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kabupaten Gresik periode 2025–2027. Pengukuhan yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) pada Kamis (16/10) tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif.

Wakil Bupati yang akrab disapa Dokter Alif tersebut mengucapkan selamat kepada pengurus KIPAN yang baru dilantik. Ia menegaskan, amanah ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran pemuda dalam melawan ancaman penyalahgunaan Narkoba.

Data Narkoba yang Mengkhawatirkan

Wabup Alif memaparkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menunjukkan angka penyalahgunaan Narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang, atau sekitar 1,73 persen dari penduduk usia produktif.

Ia juga menyoroti kondisi di Jawa Timur, yang dinilai mengkhawatirkan. Hingga pertengahan 2025, kepolisian berhasil mengungkap lebih dari 3.000 kasus dengan hampir 4.000 tersangka.

Khusus di Kabupaten Gresik, hasil Operasi Tumpas Semeru Narkoba 2025 menunjukkan adanya 150 kasus dengan ratusan pelaku, sebagian besar berusia muda. Dalam dua pekan operasi Polres Gresik, berhasil diamankan 20 tersangka, 37,854 gram sabu, dan 843 butir pil terlarang.

“Data ini memberi gambaran jelas bahwa ancaman Narkoba sudah berada di tengah-tengah kita,” tegas Wabup Alif.

Tiga Pesan Wabup untuk KIPAN

Wabup Alif berharap, KIPAN tidak hanya berhenti di seremonial pelantikan, tetapi benar-benar bergerak aktif di lapangan. Ia menyampaikan tiga pesan utama kepada pengurus yang baru dilantik:

  1. Jadikan KIPAN sebagai ruang pengabdian dan pembelajaran.
  2. Jaga kekompakan dan soliditas organisasi agar mampu bergerak secara terarah dan berkelanjutan.
  3. Teruslah menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah, BNN, sekolah, kampus, serta organisasi kepemudaan lainnya.

Terakhir, ia berpesan agar pengurus KIPAN terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba dengan pendekatan yang kreatif dan sesuai dengan bahasa anak muda.

“Pemkab Gresik berkomitmen penuh mendukung setiap gerakan positif. Kita ingin melahirkan generasi muda Gresik yang sehat, produktif, dan berdaya saing yang mampu menjadi agen perubahan menuju Gresik Bersinar (Bersih Narkoba),” pungkasnya.

Penulis: SULAIMANEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *