Jakarta, 20 Juli 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) menegaskan komitmennya untuk menanamkan kreativitas sejak dini pada generasi muda, sebagai upaya menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini terlihat dari partisipasi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Salah satu kegiatan utama dalam peringatan HAN 2025 adalah jalan sehat dan hiburan rakyat yang digelar di Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu, 20 Juli 2025. Wamen Ekraf Irene menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam membekali anak-anak Indonesia. “Menanamkan nilai kreativitas sejak dini bukan hanya soal bermain atau berkesenian, tapi juga membentuk karakter inovatif. Ekraf bisa menjadi ruang belajar anak yang menyenangkan sekaligus membangun daya saing bangsa,” ucap Wamen Ekraf Irene.
Peringatan HAN 2025 mengusung tema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’, yang menjadi momentum kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk mendorong anak-anak tumbuh sehat, bahagia, dan kreatif. Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya perlindungan dan pelibatan anak dalam pembangunan bangsa. “Peringatan Hari Anak Nasional harus dirasakan bersama-sama oleh seluruh anak di Indonesia. Mereka berhak bermain, berkesenian, mengenal pahlawan, dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang,” kata Menteri PPPA Arifatul.
Sepanjang rute jalan sehat, anak-anak dan masyarakat dapat menikmati berbagai pertunjukan seni, permainan tradisional seperti otok-otok, serta interaksi budaya yang memperkuat semangat persaudaraan. Di Bundaran HI, pengunjung disambut dengan hiburan rakyat, kesenian daerah, serta beragam aktivitas bermain gim tradisional maupun gim lokal karya kreator muda Indonesia.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Isyana Bagoes Oka, serta istri Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) Selvi Ananda Putri.
Kehadiran para tokoh lintas kementerian ini menegaskan bahwa pemenuhan hak anak adalah komitmen bersama lintas kementerian dan lembaga negara, bukan hanya tanggung jawab KemenPPPA semata. Kementerian Ekraf, melalui dukungannya terhadap subsektor gim lokal, berupaya memperkenalkan produk kreatif anak bangsa sejak usia dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Gim lokal yang ditampilkan mengusung nilai kebangsaan, keberagaman, dan kolaborasi, selaras dengan semangat Hari Anak Nasional.
Dengan semangat ‘Anak Indonesia Bersaudara’, Hari Anak Nasional 2025 menjadi ruang bersama untuk memperkuat budaya, karakter, dan kolaborasi sejak dini. Kementerian Ekraf berkomitmen untuk menciptakan ruang yang aman, kreatif, dan inklusif bagi anak-anak sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.













