Jombang Jadi Kabupaten Pertama Siap Jalankan Sekolah Rakyat Tahun 2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunjukkan komitmen nyata dalam pengentasan kemiskinan melalui program Sekolah Rakyat (SR). Dengan dukungan penuh dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Jombang menjadi daerah pertama di Indonesia yang siap menjalankan program SR pada tahun ajaran 2025/2026.

Langkah konkret tersebut ditandai dengan pelaksanaan survei lokasi pembangunan SR oleh Kemensos RI bersama jajaran Pemkab Jombang di dua lokasi strategis: Denanyar dan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, Jumat pagi (4/4/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos RI, Dr. Robben Rico, dan Dirjen Rehabilitasi Sosial, Supomo, serta disambut Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin. Turut mendampingi pula Sekretaris Daerah Agus Purnomo beserta sejumlah pejabat Pemkab.

Inisiatif dari Presiden Terpilih

Menurut Dr. Robben Rico, program ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden terpilih Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Menteri Sosial Syaifullah Yusuf. “Kami sangat mengapresiasi Pemkab Jombang yang telah menunjukkan keseriusan tinggi. Hanya dalam waktu tiga bulan, mereka mampu mempersiapkan seluruh elemen, mulai dari lokasi hingga rencana operasional tiga jenjang pendidikan—SD, SMP, dan SMA,” ujar Robben.

Ia menambahkan bahwa sambil menunggu pembangunan gedung SR permanen di Desa Denanyar, kegiatan pembelajaran akan dimulai sementara di SKB Mojoagung, Desa Mancilan. Setelah bangunan utama selesai, seluruh aktivitas akan dipindahkan ke gedung baru.

“Kalau soal kesiapan, Jombang adalah rangking satu. Tidak mudah menyiapkan SR untuk tiga jenjang sekaligus, apalagi untuk tahun ini,” tegas Robben.

Seleksi Siswa dan Lapangan Kerja Baru

Bupati Jombang, Warsubi atau akrab disapa Abah Bupati, menyampaikan bahwa pelaksanaan SR akan dimulai dengan seleksi siswa dari tiap kecamatan. “Masing-masing kecamatan akan mengirimkan tiga siswa terbaik dari tiap jenjang untuk mengikuti seleksi,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini tak hanya berdampak pada pendidikan, tapi juga membuka lapangan pekerjaan baru. “Kita akan butuh kepala sekolah, guru, tenaga kebersihan, hingga juru masak. Ini akan mendorong peningkatan ekonomi lokal,” imbuh Warsubi.

Model Nasional Pemberantasan Kemiskinan

Program Sekolah Rakyat menjadi bagian dari strategi nasional pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan berkualitas, gratis, dan inklusif. Kabupaten Jombang menjadi role model bagi daerah lain dalam pelaksanaan program yang mengintegrasikan pembangunan sumber daya manusia dengan kesejahteraan sosial.

Dengan kesiapan yang matang, Jombang tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga membuka harapan baru bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan layak dan berdaya saing.

Penulis: TIM S.OEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *