JOMBANG – Sebanyak 70 orang jamaah pengajian Musholla Baitur Rohmah, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, kompak mengikuti program Interkoneksi Wisata Religi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) pada Selasa (16/9/2025).
Jamaah yang terdiri dari ibu-ibu muda dan lansia tampil kompak mengenakan seragam gamis hijau dan jilbab warna kunyit. Setelah dijemput menggunakan fasilitas bus Disporapar, rombongan memulai perjalanan yang dikenal sebagai “Ziarah Jombangan.”
Rute ziarah kali ini berfokus pada makam tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam dan nasional:
- Makam Mbah Buyut Sona (Kabuh): Makam ini dipilih karena keunikan arsitekturnya, dikelilingi ornamen hiasan kayu jati ukiran Jepara. Konon, Mbah Buyut Sona adalah tim bidang keuangan dalam proses dakwah Sunan Gresik.
- Makam KH. A. Wahab Hasbullah (Tambakrejo): Ziarah dilanjutkan ke makam salah satu Pahlawan Nasional, pencipta lagu Syubbanul Wathon (Yalal Wathon) dan salah satu masyayikh PP. Bahrul Ulum.
- Makam Sayyid Sulaiman (Mojoagung): Beliau dikenal sebagai mubaligh penyebar agama Islam yang memprakarsai berdirinya Pondok Pesantren Sidogiri di Pasuruan.
- Kawasan Wisata Religi Gus Dur (KWRG, Diwek): Destinasi terakhir adalah berziarah di makam masyayikh PP. Tebuireng, termasuk makam KH. Hasyim Asy’ari (pendiri NU), KH. A. Wachid Hasyim, KH. Abdurrahman Wahid (Presiden ke-4 RI), dan lainnya.
Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy’ari sebelum jamaah diantar kembali ke Denanyar. Kunjungan ini memperkuat silaturahmi antar jamaah sekaligus menjadi sarana edukasi sejarah keagamaan di Jombang.














