Seorang karyawati rumah makan di Jalan Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, bernama Dila (24), mengaku kehilangan handphone miliknya saat sedang melayani pelanggan, Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.
Menurut keterangan Dila, pelaku diduga merupakan orang yang sama yang sebelumnya terlibat dalam kasus penipuan terhadap karyawan apotek di Kelurahan Mandonga, Kendari.
“Awalnya dia datang memesan dua porsi soto ayam dan dua porsi nasi. Setelah itu, dia memberikan uang Rp100 ribu, tapi saya tidak punya uang kembalian. Dia bilang akan menukar uangnya di warung sebelah,” ujar Dila saat dihubungi awak media, Minggu (8/6/2025).
Dila mengungkapkan, saat dirinya sedang menyiapkan pesanan, pelaku terus memperhatikan dirinya dan seorang rekannya dari dekat. Tanpa disadari, pelaku kemudian mendekati meja tempat handphone milik Dila diletakkan.
“Dia sempat bilang agar nasi ditambah lima ribu lagi. Kami iyakan. Tapi setelah pesanannya selesai, dia langsung buru-buru ke motornya. Saya kira dia mau tukar uang seperti katanya,” jelas Dila.
Namun, tak lama setelah pelaku meninggalkan tempat, Dila menyadari bahwa handphone miliknya sudah tidak ada di atas meja. Ketika mencoba menghubungi nomor ponsel tersebut, sudah tidak aktif.
“Saya yakin sekali dengan wajahnya. Saya ingat betul. Saya yakin itu orang yang sama dengan pelaku di kasus penipuan apotek,” tambahnya.
Selain membawa kabur handphone, pelaku juga meninggalkan pesanan makanan tanpa membayar sepeser pun. Merasa dirugikan, korban akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih mendalami laporan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan keberadaan pelaku.
