Jakarta, 17 Juli 2025 – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menunjukkan kedekatannya dengan tanah kelahiran almarhumah ibunda dengan menunjuk Hanny Joost Pajouw (HJP), seorang tokoh asal Langowan, Sulawesi Utara, sebagai Komisaris PT Pertamina Gas.
Penunjukan ini resmi diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina Gas pada 7 Juli 2025. Langkah strategis ini dinilai membawa harapan baru, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Utara.
Sebagai anak usaha dari PT Pertamina, PT Pertamina Gas memiliki peran krusial dalam distribusi gas nasional. Dengan nilai aset yang hampir menyentuh Rp500 triliun dan pendapatan tahunan sekitar Rp5 triliun, posisi komisaris di perusahaan ini merupakan jabatan bergengsi dan penuh tanggung jawab. Kehadiran HJP diyakini membawa energi positif.
Ketua Umum TOSBRO 08, Jimie Antouw, mengonfirmasi bahwa pengangkatan HJP didasarkan pada rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jimie menyampaikan bahwa AHY sangat percaya pada rekam jejak, dedikasi, dan loyalitas HJP yang telah terbukti di berbagai lini, mulai dari politik, sosial, hingga kewirausahaan.
“Ini adalah hadiah luar biasa dari Presiden Prabowo dan Ketum AHY untuk warga Sulut. Kami sangat berterima kasih atas amanah ini kepada HJP sebagai Putra Langowan,” ujar Jimie.
Sementara itu, HJP secara pribadi mengungkapkan bahwa dirinya sempat meragukan kabar penunjukan tersebut. Ia mengira informasi itu hanyalah isu, sampai akhirnya menerima panggilan resmi dari kantor pusat Pertamina untuk mengambil Surat Keputusan (SK).
“Sepertinya ini hanya kabar burung,” respons HJP. “Tapi keesokan harinya saya benar-benar dihubungi dan diminta datang ke Jakarta. Saya sampai tidak percaya atas kejutan ini bahkan keluarga pun belum diberi kabar.”
Dukungan juga datang dari Panglima Besar TOSBRO 08 Jim-Yon dan Kasatgas Denis Maindoka. Mereka menilai penunjukan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi HJP sebagai Putra Langowan, bukan semata-mata karena aspek politik yang sudah lewat.
“Beliau dikenal sebagai pribadi yang tulus, memiliki integritas, dan telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah dan bangsa, jadi kami sebagai ormas sayap Prabowo sangat mendukung sekali keputusan Presiden yang telah memilih HJP,” tegas Jim-Yon dan Denis.
Bagi masyarakat Langowan dan Sulawesi Utara secara luas, penempatan HJP di posisi strategis tersebut merupakan sumber kebanggaan tersendiri. Selain memperkuat hubungan emosional Presiden Prabowo dengan akar keluarganya, langkah ini juga memperlihatkan bahwa putra-putri terbaik Sulut tetap mendapat tempat dalam pembangunan nasional.












