Gus Sentot Angkat Bicara: Konser Dialog Cinta Volume 3 Guncang Jombang, Ribuan Penonton Membanjir, UMKM Bangkit, Kritik Tetap Ada

Jombang, 21 Juli 2025 – Stadion Merdeka Jombang pada akhir pekan lalu, Sabtu dan Minggu (19–20 Juli 2025), menjelma menjadi lautan manusia saat ribuan penonton membanjiri Konser Dialog Cinta Volume 3. Acara musik akbar ini menghadirkan bintang-bintang ternama seperti Dere, Nidji, Vierratale, Hadad Alwi, NDX AKA, hingga Dewa 19 feat. Ello.

Konser ini tidak hanya menyajikan hiburan musik, tetapi juga menjadi panggung bagi geliat ekonomi lokal. Puluhan tenant kuliner dan produk kreatif menjajakan dagangan mereka di sekitar venue, menghidupkan kembali denyut ekonomi kerakyatan. Aroma jajanan khas Jombang berpadu dengan gemuruh musik dan tawa riang penonton.

Wakil Ketua III DPRD Jombang, M. Syarif Hidayatulloh atau akrab disapa Gus Sentot, turut hadir menikmati malam kedua konser. Ia menyambut positif event ini sebagai bentuk hiburan sehat yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Selama tertib dan mengikuti aturan, saya rasa konser seperti ini bagus. Apalagi masyarakat sangat antusias, suasananya juga kondusif,” ujar Gus Sentot saat ditemui di lokasi.

Menurut Gus Sentot, penyelenggaraan Konser Dialog Cinta Volume 3 terbilang sukses, ditandai oleh tingginya antusiasme penonton dan kelancaran pelaksanaan acara. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan event organizer (EO) yang telah menyiapkan acara dengan baik.

Di balik kesuksesan tersebut, muncul catatan terkait keluhan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sisi barat stadion. Mereka menyuarakan kekecewaan karena akses dagang mereka terganggu akibat penutupan area tertentu.

Menanggapi hal ini, Gus Sentot berpandangan bahwa masalah tersebut bukan karena kelalaian penyelenggara. Justru menurutnya, isu ini lebih disebabkan oleh kurangnya komunikasi antarpihak. EO, katanya, telah mengantongi izin operasional dari OPD terkait dan juga memberikan kompensasi kepada PKL yang terdampak.

“Saya kira ini bukan kesalahan EO. Semua perizinan sudah sesuai prosedur. Ini lebih ke komunikasi. Perlu dievaluasi agar ke depan lebih baik,” jelasnya.

Gus Sentot menegaskan bahwa ia tidak memihak siapa pun. Ia hanya berharap ke depan, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event dapat duduk bersama, menjalin koordinasi yang lebih baik, dan menyelaraskan kepentingan.

“Tujuan kita semua sama, ingin Jombang lebih maju. Konser ini bisa jadi pemantik event besar lainnya. Tapi memang, komunikasi ke depan harus lebih diperhatikan,” tutup Gus Sentot.

Keberhasilan Konser Dialog Cinta Volume 3 menunjukkan bahwa Jombang memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah event nasional. Dengan sinergi antara pemerintah, penyelenggara, pelaku UMKM, dan masyarakat, Jombang tidak hanya akan dikenal sebagai Kota Santri, tetapi juga sebagai kota kreatif yang siap bersaing positif di kancah nasional.

Penulis: RONNY BROWNEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *