Toraja, 7 Juli 2025 — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen Purn TNI Yulius Selvanus Lumbaa, secara resmi membuka Seminar Nasional bertajuk “Peran Sulawesi dalam Interkoneksi Indonesia Menuju 100 Tahun Kemerdekaan” yang digelar di Aula Hotel D’Rij Toraja, Senin (7/7/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pejabat pemerintahan, hingga tokoh masyarakat dari berbagai daerah. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara The Legend of Pongtiku II dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Nasional Pongtiku yang jatuh setiap 10 Juli.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat.
“Sebagai Ketua Umum, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat sejak awal penyelenggaraan rangkaian kegiatan The Legend of Pongtiku II,” ungkapnya.
Ia berharap, peringatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga memacu kontribusi nyata dalam pembangunan nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Seminar nasional ini mengangkat posisi strategis Pulau Sulawesi dalam konteks interkoneksi dan pembangunan Indonesia menjelang 100 tahun kemerdekaan. Moderator Johana R. Tangirerung dalam sesi diskusi menyampaikan bahwa peran Sulawesi ke depan semakin signifikan, baik sebagai simpul konektivitas antardaerah maupun sebagai pusat pertumbuhan sosial-ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, tema yang diangkat kali ini menjadi sangat relevan dengan visi besar Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam seminar adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan upaya peningkatannya secara inklusif di kawasan timur Indonesia. Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dapat terwujud secara merata.
Seminar ini juga menjadi ruang refleksi dan kolaborasi untuk membangun masa depan Indonesia yang terintegrasi, maju, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat.












