Kupang, 8 Juli 2025 — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pelatih dan wasit/juri pencak silat se-Kota Kupang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 8–9 Juli 2025, ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Franscies, S.Sos., M.Sc., bertempat di Aula Hotel Ima, Jalan Timor Raya No. 122, Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Mengusung tema “Bimbingan Teknis Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Pelatih, Praktisi, dan Teknisi Olahraga Guna Melahirkan Atlet-Atlet yang Berprestasi dan Membanggakan”, kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai perguruan pencak silat di Kota Kupang.
Bimtek ini merupakan bagian dari agenda tahunan Dispora Kota Kupang yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam dunia pencak silat, baik dari sisi pelatihan maupun perwasitan. Materi yang disampaikan terdiri dari teori dan praktik, guna memperkuat pemahaman teknis dan etika dalam pertandingan.
Ketua Panitia Pelaksana, Agustinus Melkianus Manafe, S.H., yang mewakili Plt. Kadis Kepemudaan dan Olahraga Kota Kupang, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk mempersiapkan atlet dan kompetisi pencak silat yang profesional di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
“Semoga dari Bimtek ini ada peningkatan performa atlet di masing-masing perguruan, yang nantinya bisa dimaksimalkan oleh IPSI dalam kejuaraan nasional dan internasional,” ujarnya kepada media.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus membangun olahraga pencak silat di NTT agar semakin dikenal secara global.
“Mari bersama-sama membangun olahraga di NTT, khususnya pencak silat, agar bisa mendunia,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kadis Kepemudaan dan Olahraga Kota Kupang, sejumlah pejabat Dispora, Ketua IPSI Kota Kupang, serta perwakilan dari sembilan perguruan pencak silat, yakni: Satria Muda Indonesia, Tapak Suci, Persaudaraan Setia Hati Terate, Gagak Hitam, Cobra Sakti, Selewa Pukul, Kipas Cendana, PSTD, dan Gehana.
Adapun narasumber yang memaparkan materi dalam kegiatan ini adalah Ferdy Amatae, Bobby Boimau, dan Jhon Henukh, dengan Frengki A. Awiryanto, S.Pd., M.Pd. sebagai moderator.














