JOMBANG — Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang menggelar rapat kerja pada Jumat, 12 September 2025, dengan agenda utama evaluasi strategis dan program kerja menjelang akhir tahun. Ketua Dewan Pendidikan, Cholil, menyebut rapat ini sebagai evaluasi rutin untuk membahas rencana strategis dan program kerja tiga bulan terakhir 2025.
Ada tujuh agenda prioritas yang dirumuskan, termasuk evaluasi kebijakan bahasa Jawa di sekolah, kajian kurikulum diniyah, dan transparansi pengelolaan keuangan pendidikan.
Isu sekolah lima hari menjadi sorotan utama dalam rapat tersebut. Menurut Cholil, aspirasi masyarakat masih terbelah, dengan sebagian mendukung dan sebagian lagi menuntut kembali ke enam hari belajar. “Aspirasi ini akan kami analisis, lalu direkomendasikan ke Bupati Jombang,” ucapnya.
Selain itu, dewan juga menekankan perlunya penguatan fungsi komite sekolah, yang dinilai belum maksimal. Komite dipandang sebagai jembatan penting antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah.
Melalui agenda-agenda ini, Dewan Pendidikan berharap dapat memberikan masukan konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dari sisi kurikulum, manajemen, maupun pembentukan karakter siswa.