SITUBONDO – Proyek pembangunan jalan hotmix di Desa Kalibagor, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang baru saja selesai dikerjakan, dituding warga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spek). Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp275.100.088,89 yang dikerjakan oleh CV Raisah Berkah Abadi ini dilaporkan sudah mulai terkelupas dan kerikilnya berhamburan.
Warga Kecewa Terhadap Kualitas Pekerjaan
Menurut kesaksian warga setempat, kualitas pekerjaan hotmix tersebut dinilai tidak profesional dan jauh dari standar yang seharusnya berlaku.
“Kami sangat kecewa dengan hasil pekerjaan CV Raisah Berkah Abadi. Jalan hotmix yang baru saja selesai dikerjakan sudah banyak yang tertelupas dan batu kerikilnya sudah berhamburan,” ujar salah satu warga.
Warga berharap agar pihak kontraktor, CV Raisah Berkah Abadi, segera bertanggung jawab atas hasil pekerjaan mereka dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi.
Desak Pengawasan Pemerintah Daerah
Selain menuntut pertanggungjawaban dari kontraktor, masyarakat juga mendesak Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk meningkatkan pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan di daerah. Hal ini bertujuan agar praktik-praktik pengerjaan yang merugikan warga dan negara tidak terulang kembali.
Hingga rilis pers ini diterbitkan, pihak CV Raisah Berkah Abadi belum dapat dikonfirmasi mengenai kebenaran tudingan tersebut. Pihak perusahaan dilaporkan belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah kualitas pekerjaan ini.
Pemerintah Kabupaten Situbondo didesak untuk segera mengambil langkah tegas dalam mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan di daerah dikerjakan dengan mutu yang baik dan sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
