SITUS NDALEM POJOK BUNG KARNO MENJADI CEK POINT KOMUNITAS SEPEDA

Kediri – Olahraga bersepeda tentunya tidak asing bagi kita semua. Olahraga ini sempat booming di masa era-era setelah badai Covid melanda dan pada masa itu merupakan berkah tersendiri bagi para penjual sepeda.

Sehubungan dengan banyaknya orang-orang yang ingin membeli sepeda di masa-masa itu maka untuk dapat membeli sebuah sepeda sangat sulit dan bahkan kita harus inden beberapa bulan yang disertai dengan harga yang cukup lumayan tinggi.

Tentu saja kesemuanya itu dilakukan oleh orang-orang dengan tujuan untuk mencari kesehatan bagi tubuhnya. Jenis sepeda yang dipergunakan pun bervariasi dengan harga yang juga sangat variatif tentunya disesuaikan dengan keinginan para pengendaranya.

Dari situasi dan kondisi itu maka munculah beberapa komunitas sepeda yang mempunyai agenda untuk bersepeda secara bersama-sama mengunjungi beberapa tempat tujuannya.

Salah satu tempat yang menjadi check point bagi para pesepeda adalah situs Ndalem Pojok Bung Karno yang terletak di Dusun Kapyak Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

Dengan jarak sekitar lebih kurang 20 km dari pusat Kota Kediri situs ini dulunya didirikan oleh Raden Mas Panji Soehatmodjo sekitar tahun 1850. RMP Seomohatmodjo merupakan Patih Ndalem Kasunanan Surakarta Hadiningrat era Pakubuwono IX. RMP Soemohatodjo dilahirkan dengan nama Raden Soeroto dari pasangan R. Ronodirdjo yang merupakan keturunan Haryo Matahun dan RA. Sajimah, cucu Mangkunegara I . Usai berakhirnya Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro, RMP Soemohatmodjo yang oleh keluarga lebih akrab disapa dengan Eyang Panji hijrah dari keraton ke wilayah lereng Gunung Kelud dan mendirikan rumah yang sampai saat ini dikenal sebagai Ndalem Pojok.

Hal pertama yang kita jumpai ketika datang di situs dalam pojok Bung Karno ini adalah jajaran Bendera Merah Putih yang tertata rapi, kemudian masuk ke dalam tampak sebuah rumah Jawa kuno yang cukup lumayan besar di mana mempunyai halaman yang sangat luas. Di dalam rumah tersebut terdapat beberapa foto-foto Bung Karno kemudian kita juga akan mendapati kamar-kamar yang dipergunakan oleh Bung Karno di masa kecilnya ketika beliau tinggal di rumah itu. Tampak di halaman depan ada sebuah Joglo yang amat luas di mana seringkali dipergunakan untuk berbagai macam kegiatan. Di samping Joglo tersebut juga terdapat lambang negara kita yaitu burung garuda disertai dengan sila-sila dari Pancasila dengan ukuran yang sangat besar.

Tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi dan biasanya para komunitas-komunitas sepeda selalu meluangkan waktunya atau mengagendakan tujuannya untuk mampir di tempat ini.

Dwi Handoko salah satu atlet sepeda road bike lokal dari Kota Kediri yang didampingi anggota komunitasnya “Krupuk Cycling” menjelaskan bahwa di dalam bersepeda tentunya tujuan utamanya adalah untuk mencari kesehatan namun sembari itu juga bisa untuk mencari tempat-tempat yang bersejarah jadi sambil berolahraga juga ikut mengunjungi tempat-tempat menarik dan tentunya akan menambah ilmu baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *