Sukabumi, 13 Juli 2025 — Pegiat parenting asal Sukabumi, Tesya Dwi Putri, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak menghadapi derasnya arus digital, khususnya generasi Beta yang sejak lahir sudah terpapar teknologi.
Menurut Tesya, tantangan terbesar orang tua saat ini adalah mencegah anak kecanduan gadget, game, dan media sosial. Ia menilai, salah satu penyebab anak mudah terdistraksi adalah kurangnya pembiasaan membaca buku sejak dini.
“Banyak orang tua yang menormalisasi anak kecil sudah pegang HP. Padahal itu berbahaya jika tidak diawasi dengan tepat,” ujarnya, Minggu (13/7).
Ia juga menekankan pentingnya memberi contoh langsung. Salah satunya, dengan tidak bermain HP di depan anak kecuali untuk keperluan dokumentasi. Selain itu, ia menyarankan agar TV ditiadakan di rumah untuk mengurangi distraksi visual yang tidak ramah anak.
Tesya menyoroti fenomena “FOMO” (Fear of Missing Out) yang marak di kalangan remaja dan anak-anak, di mana mereka cenderung ikut-ikutan tren viral tanpa memahami konteks atau dampaknya.
“Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi konten viral tanpa pendampingan bisa terus-menerus ketagihan, bahkan kesulitan melakukan aktivitas produktif di dunia nyata,” tuturnya.
Untuk mengatasinya, Tesya mengajak orang tua mulai mengenalkan buku sebagai teman pertama anak, agar kesan awal yang terbentuk adalah bahwa membaca adalah kegiatan menyenangkan.
“Bismillah, yuk jadikan buku sebagai temannya anak-anak,” pungkasnya.