Menteri Imipas Agus Andrianto Pimpin Panen Raya 45 Ton Jagung di Sidoarjo, Tegaskan Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan

SIDOARJO – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memimpin kegiatan panen raya jagung hibrida di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (31/10/2025). Panen ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Panen yang berlangsung di lahan seluas 10 hektare tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar 45 ton jagung hibrida. Hasil ini merupakan buah kerja sama antara Kementerian Imipas, Kantor Imigrasi Surabaya, Polresta Sidoarjo, dan kelompok petani setempat.

“Ketahanan pangan adalah fondasi utama stabilitas bangsa. Kemandirian pangan harus dimulai dari keluarga, masyarakat, hingga institusi. Setiap langkah kecil dalam menanam dan memanen adalah bentuk nyata cinta kita pada negeri,” ujar Menteri Imipas Agus Andrianto.

Bantuan Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat

Selain memimpin panen, Menteri Agus secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan kepada kelompok petani binaan Desa Bulang, antara lain:

  • 500 paket sembako.
  • Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
  • Alat semprot modern.
  • 120 kilogram benih jagung hibrida.

Program penanaman jagung yang dimulai sejak 25 Juni 2025 ini bertujuan memberdayakan masyarakat. Hasil panen akan disalurkan ke Bulog Sidoarjo untuk dijual, dan dananya dikembalikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Menteri Agus menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari gerakan nasional menuju kemandirian pangan. Ia mendorong agar setiap lembaga pemerintah turut berperan dalam mendukung stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat.

“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata semangat gotong royong antarinstansi. Ketahanan pangan bukan hanya urusan sektor pertanian, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” tambahnya.

Menteri Imipas berharap semangat pemanfaatan lahan produktif ini dapat diterapkan di berbagai wilayah Indonesia, seraya menekankan bahwa bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri adalah bangsa yang kuat dan berdaulat.

Penulis: JEFIEditor: SNF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *