KORMI JOMBANG MENGOLAHRAGAKAN MASYARAKAT DAN MEMASYARAKATKAN KEBIASAAN DAN POLA HIDUP SEHAT SEJAK USIA DINI

Foto: Wiwin Sumrambah, S.P. Ketua KORMI JOMBANG membagikan susu gratis kepada seluruh siswa SD Manduro Kabuh sebagai penutup program.
Foto: Wiwin Sumrambah, S.P. Ketua KORMI JOMBANG membagikan susu gratis kepada seluruh siswa SD Manduro Kabuh sebagai penutup program.

KORMI Kabupaten Jombang melaksanakan program mengenalkan olahraga dalam kehidupan sehari – hari dan membiasakan pola hidup sehat dengan mengenalkan SKJ Jadul dan Senam Poco – poco Nusantara pada anak SDN Manduro 1 dan 2 Kabuh Kab. Jombang.

Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Jombang merupakan Organisasi Olah Raga dibawah Kemenpora untuk Olah Raga yang bersifat kerakyatan dan menggembirakan. Secara mayor jenis – jenis olah raga yang ada berasal dari permainan (rakyat) atau yang bersifat tradisional dan senam.

Foto: Guru SDN Maduro 1 Kabuh dengan semangat mengikuti senam dan sekaligus memberi dorongan kepada anak-anak.
Foto: Guru SDN Manduro 1 Kabuh dengan semangat mengikuti senam dan sekaligus memberi dorongan kepada anak-anak.

Jenis olah raga di dalam KORMI disebut “INORGA” atau kepanjangan dari Induk Organisasi Olahraga. Dan itu semua perbedaan dengan KONI yang sama di dalam naungan Kementrian Pemuda dan Olah Raga (KEMENPORA).

Foto: Pengenalan dan praktek langsung SKJ Jadul dan senam Poco - Poco Nusantara.
Foto: Pengenalan dan praktek langsung SKJ Jadul dan senam Poco – Poco Nusantara.

Jumat 7 Juni 2024, KORMI Kabupaten Jombang melaksanakan Program Mengenalkan SKJ Jadul dan Senam Poco – poco Nusantara kepada Guru dan siswa SDN Manduro 1 dan 2 bertempat di Lapangan SDN 1 Manduro Kecamatan Kabuh wilayah paling utara Kabupaten Jombang. Diikuti sebanyak 200 (dua ratus) siswa, Ketua KORMI Jombang dan Pengurus lainnya mengajak mereka semua mempraktekkan langsung kedua senam tersebut.

Foto: KORMI JOMBANG memberikan CD Panduan dan Music/ Lagu SKJ Jadul dan Poco - poco Nusantara.
Foto: KORMI JOMBANG memberikan CD Panduan dan Music/ Lagu SKJ Jadul dan Poco – poco Nusantara.

Tidak hanya itu, setelah senam bersama Ketua KORMI Kabupaten Jombang Wiwin Sumprambah S.P. menyerahkan CD Tutorial dan Music/ Lagu kedua senam tersebut. Kemudian mengenalkan INORGA Panahan dan semua siswa pun antusias untuk mencobanya secara bergiliran.

Foto: KORMI Jombang mensosialisasikan INORGA Panahan pada seluruh siswa SD Manduro Kabuh.
Foto: KORMI Jombang mensosialisasikan INORGA Panahan pada seluruh siswa SD Manduro Kabuh.

Orientasi Program pengenalan senam itu menurutnya karena senam merupakan olah raga yang paling dekat dengan kehidupan manusia, tanpa diagendakan atau direncanakan pun manusia pada dasarnya sudah melakukan gerakan senam. Ditambah lagi, Dinas Pemuda dan Olah Raga sangat mendukung pelaksanaannya yang bersifat kerakyatan.

Foto: Ketua KORMI saat kami wawancarai.
Foto: Ketua KORMI saat kami wawancarai.

“Membiasakan olah raga terutama senam pada anak – anak merupakan kegiatan sangat mendasar karena dimana tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, banyak anak baru saja masuk dan menerima beberapa materi tapi sudah mengantuk di pagi hari. Itu disebabkan jiwa belum siap untuk menerima dan mengolah input dari luar, maka dari itu kebiasaan ini seirama dengan misi KORMI yaitu membiasakan olah raga sejak kecil sehingga olah raga menjadi kebiasaan dan kebutuhan tubuh akan hal ini tidak menjadi berat nantinya,” tutur wanita yang gemar melakukan program kesukarelawanan kepemudaan ini.

Foto: Tanggapan Kepala Sekolah SDN Manduro 2 Kabuh tentang program ini.
Foto: Tanggapan Kepala Sekolah SDN Manduro 2 Kabuh tentang program ini.

Gayung bersambut, Erna Yuniati, S.Pd., Kepala Sekolah SDN Manduro 2 menuturkan bahwa program yang diselenggarakan KORMI dan DISPORA Kabupaten Jombang sangat membantu mereka dalam mengondisikan anak – anak sehingga anak – anak menjadi lebih bugar, sehat, dan gembira seperti jargon semangat KORMI, dan semoga KORMI kemudian bisa jalin kerja sama dengan sekolah dalam kegiatan pelatihan Olah Raga tradisional yang bisa diikuti oleh anak – anak.

Dan program ini ditutup dengan pembagian susu gratis ke seluruh siswa, guru, instruktur, dan semua yang terlibat dalam program yang dilakukan dari sekolah ke sekolah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *