Jombang – Sering kita dengar istilah apalah arti dari sebuah nama. Nama atau ngaran adalah sebutan atau label yang diberikan kepada orang, tempat, produk dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Nama manusia umumnya terbagi kepada nama pemberian (nama depan) dan nama keluarga (marga).
Bagi orang Jawa pemberian nama adalah mengandung sebuah arti, makna dan pengharapan yang mulia, kebudayaan orang Jawa untuk memberikan sebuah nama kepada anaknya tentunya tidaklah dengan sembarangan. Nama Jawa yang sering kita dengar seperti Eko, Dwi, Tri, Samiati, Susilo, Poniman, Mujono, dan sebagainya merupakan deretan nama khas Jawa yang sering diberikan kepada anak bayi.
Seperti halnya dengan nama Jawa yang satu ini yaitu Sugeng. Nama khas Jawa ini memiliki makna Selamat (Bahasa Indonesia) dan Slamet (Bahasa Jawa). Pemberian nama Sugeng kepada orang yang dikasihi merupakan ungkapan agar anak tersebut selalu selamat hidupnya di dunia terhindar dari mara bahaya yang datang. Begitu banyaknya orang yang memiliki nama Sugeng, maka terbentuklah komunitas atau paguyuban di Jawa Timur ini yang memiliki unsur nama Sugeng pada tahun 2014 yang lalu dan diberi nama Paguyuban Sugeng (PS) Regional JATIM.
Pada tanggal 11 – 12 Mei 2024, Paguyuban Sugeng Regional Jatim mengadakan acara HUT ke-X serta halal bihalal di Telaga Ngebel Ponorogo Jawa Timur. Dengan mengangkat tema “Mempererat Paseduluran”. Jumlah yang hadir dalam acara tersebut sekitar 75 orang yang memiliki unsur Sugeng, yang terbagi dari komisariat plat AG, AE, S, L, P, N dan dihadiri oleh perwakilan PS Jawa Barat.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Bapak Sugeng Hariyadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan kehadiran semua anggota dari berbagai wilayah Jawa Timur dalam acara tahunan PS Regional Jatim dan berdoa semoga acara ini berjalan dengan lancar. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Ketua PS Regional Jatim yaitu Bapak Al Sugeng Edi Ridwan yang menyampaikan bahwa kegiatan Sugeng ini tidak hanya sebatas kumpul-kumpul saja, tetapi harus ada manfaat positif yang didapatkan seperti supaya digalakkan para UKM yang ada di komisariat masing-masing.
Saat dikonfirmasi wartawan SO sekretaris 2 dari komisariat Surabaya Bapak Soegeng Poerwanto atau yang sering dipanggil Mbahkung Soegeng ini menjelaskan sedikit asal mula dari PS ini terbentuk. Dia menjelaskan bahwa PS ini Mabesnya ada di Jakarta, dan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Pada MUBES ke-3 di Banten 2017 anggota terdaftar resmi sejumlah 2272 anggota. Jumlah ini terus bertambah setiap harinya dan untuk jumlah yang tergabung dalam grup Facebook berjumlah 8100 orang di tahun 2017, anggota ini selain yang tinggal di Indonesia juga ada yang berdomisili di berbagai negara.
Dibentuknya PS ini adalah dengan tujuan sebagai wadah untuk menghimpun orang-orang yang bernama Sugeng, menjalin tali silaturahmi dan solidaritas antara sesama anggota dan keluarga. Untuk regional Jatim anggotanya berjumlah 171 orang, komisariat Surabaya sendiri ada 71 anggota ini yang mendaftar dan yang tidak terdaftar mungkin masih banyak. Setiap regional dan komisariat ini ada pengurusnya sendiri-sendiri. Anggotanya mulai usia 30an sampai yang tua ada disini. Mbahkung Soegeng menambahkan bahwa PS ini pernah masuk MURI pada tahun 2012 sebagai komunitas dengan nama Sugeng terbanyak, di tahun 2016 kembali tercatat di MURI sebagai bermain angklung dengan pemain bernama sama terbanyak.
Di akhir ceritanya Mbahkung mengungkapkan bahwa stok nama Sugeng sekarang mulai menipis tergerus oleh kemajuan jaman. Sekarang banyak nama unsur Jawa dilupakan oleh kaum keluarga milenial muda karena sudah dianggap kuno banget dan aneh. Nama yang memiliki unsur Jawa seperti Eko, Dwi dan sebagainya perlu dilestarikan apalagi Sugeng yang semakin hari semakin ditinggalkan.
“Bulan November 2024 nanti akan ada acara ulang tahun PS Nasional ke-XVI di Solo Raya, monggo kalau media SO ingin meliput kegiatan tersebut,” ajak Mbahkung Soegeng. Dan bila ada Sugeng, Sugeng yang lain ingin bergabung di PS ini bisa langsung menghubungi komisariat dimana Sugeng berdomisili, kalau di Surabaya dan sekitarnya bisa langsung kontak dengan Mbahkung Soegeng di WA 081703136962. Semoga dengan bertambahnya anggota baru PS bisa semakin banyak dan sekaligus nguri-nguri melestarikan nama Jawa yang semakin ditinggalkan.
