Wakatobi, 26 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara (HMPS Sultra) mendesak Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) untuk segera melakukan investigasi terkait dugaan penyimpangan pada pekerjaan pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di Desa Mola, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. Dugaan penyimpangan ini melibatkan penggunaan material lokal dan ketidaksesuaian spesifikasi.
Koordinator HMPS Sultra, Abar Wanci, menyatakan bahwa ia bersama rekan-rekan menemukan kejanggalan dalam proyek tersebut. “Kami duga material yang digunakan berasal dari Wakatobi itu sendiri. Tak sampai di situ, kami juga menemukan indikasi pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi,” ungkap Abar Wanci.
Abar Wanci menegaskan bahwa informasi yang ia sampaikan bukan tanpa dasar. “Berdasarkan hasil investigasi kami di lapangan dan beberapa sumber informasi yang telah kami peroleh, berpotensi terjadinya penyimpangan atas pekerjaan,” tambahnya.
HMPS Sultra mengaku telah mengantongi data-data pendukung untuk membongkar kasus ini. Dalam waktu dekat, mereka akan mendatangi Polda Sultra untuk langkah-langkah lebih lanjut.
“Saya dan kawan-kawan lainnya akan bertandang ke Polda Sultra untuk mendesak agar segera dilakukan investigasi dan bila perlu segera memanggil serta memeriksa pihak yang bersangkutan, dalam hal ini Kabid Cipta Karya PUPR Wakatobi sebagai penanggung jawab atas pekerjaan,” pungkasnya.












